KENDARI, MEDIAKENDARI.COM-Meski mendekati lebaran, penjualan pakaian muslim masih terlihat sepi di Toko Grosir Maros Indah, yang berada di Jl. Drs. Abd. Silondae, Mandonga, Kota Kendari.
Amiruddin, selaku pemilik toko grosir ini mengaku penjualan menurun sekitar 60% dari tahun-tahun sebelumnya.
“Wah masih sepi, mukena, baju koko, sajadah, kalau sarung yang lumayan penjualannya, intinya belum ada peningkatan yang signifikan” jelasnya.
Meski banyak model baru yang dijual, pembeli belum juga tertarik. Menurutnya pembelian akan meningkat jelang hari lebaran.
“Mungkin nanti kalau sudah mau lebaran, H-1 minggu pasti itu mulai naik, sudah pada dapat THR juga baru penjualan meningkat,” tuturnya.
Pada H-1 minggu lebaran, Amiruddin menuturkan penjualan bisa saja mencapai 80% dibanding hari biasanya, karena antusias masyarakat memakai pakaian yang baru di hari lebaran.
Amiruddin mengaku penyebab menurunnya penjualan ini karena pakaian muslim yang bersifat musiman, dan masyarakat yang lebih tertarik untuk membeli secara online.
Ia juga menambahkan untuk penjualan sarung, pihaknya sering melakukan stok yang berlebih, karena setelah bulan ramadan masih banyak orang yang mencari sarung.
“Sarung kita sering stok, karena biasa bukan hanya lebaran saja atau puasa, biasa dijadikan hadiah juga untuk nikahan” ujar Amiruddin.
Selain itu, Risna salah satu pengunjug toko, sekaligus seorang pedagang baju juga mengatakan hal yang sama. Penjualannya merosot jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini beli-beli saja barang untuk dijual kembali, walaupun pembeli belum banyak di pasar, karena biasa mau lebaran baru ramai” tambahnya.
Ia berharap antusiasme masyarakat bisa meningkat jelang lebaran, sehingga keuntungan yang didapatkan juga ikut meningkat.
Reporter: Nur Anisah
