KENDARI – Menghadapi arus mudik lebaran 2018, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menurunkan sumua personil dan peralatan keselamatan yang ada, baik darat, laut dan udara.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional Kota Kendari, Djunaidi mengatakan, personil yang akan dilibatkan dalam menghadapi arus mudik lebaran berjumlah 115 orang dan akan disiagakan di beberapa titik.
“Personil akan ditempatkan di beberapa titik yakni, di Konawe Utara, Konawe, Kolaka Utara, Kolaka, Baubau dan Wakotobi,” ujarnya saat Konferensi Pers dan dirangkaikan buka puasa bersama awak media di salah satu hotel di Kendari, pada Sabtu (02/06/2018).
“Untuk jam-jam siaganya personil sudah ditentukan masing-masing regu yang sudah disiapkan, semua itu sudah diatur dalam siaga khusus lebaran tahun 2018,” kataya.
Lanjutnya, untuk perlatan yang akan disiapkan dalam menghadapi arus mudik lebaran yaitu, resque car 2 unit, mobil truck dan alat laut kita memiliki 3 kapal.
Kapal KN SAR Pacitan yang standby di Kendari, LP 210 di Baubau, LP 307 di Kolaka dan boat kita juga sudah siapkan, semua ini adalah peralatan yang canggih.
“Jadi semua itu kita perutukan buat masyarakat Sultra, agar dalam melaksanakan arus muding lebaran bisa aman dan nyaman,” ucapnya.
