KONAWE

Hadapi Covid-19, Konawe Siap Jadi Lumbung Pangan Untuk Sultra

363
×

Hadapi Covid-19, Konawe Siap Jadi Lumbung Pangan Untuk Sultra

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara (GTS) saat mengunjungi kawasan persawahan di Desa Ambopi, Kecamatan Abuki, dan di Kecamatan Padangguni, Kamis 16 April 2020.

Redaksi

KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe menyatakan kesiapan menjadi lumbung pangan dalam menghadapi penyebaran covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara (GTS) saat mengunjungi kawasan persawahan di Desa Ambopi, Kecamatan Abuki, dan di Kecamatan Padangguni yang saat ini telah memasuki masa panen.

“Dua minggu lagi kawasan ini sudah memasuki masa panen khususnya Padangguni, Abuki dan menyusul kawasan Tongauna akhir April ini,” kata Gusli Topan Sabara disela kunjungan, Kamis 16 April 2020.

Menurutnya, sesuai perintah Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) untuk mematikan kesiapan masa panen untuk penyanggah kebutuhan pangan atas penyebaran wabah covid-19.

“Dalam menghadapi wabah covid-19, Konawe siap untuk menjadi lumbung pangan untuk Sultra,” kata Ketua DPD PAN Konawe ini.

Kecukupan pangan di Konawe atau yang kerap disebut Konawe lumbung pangan ini sendiri merupakan satu dari lima program prioritas Pemda Konawe yang dikemas dalam tagline Konawe Gemilang.

Gemilang sendiri merupakan singkatan Gerbang Membangun Insan Unggul dan Berdaya Saing yang merupakan visi misi duet kepemimpinan Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa dan Wakilnya Gusli Topan Sabara.

Program yang digagas dari visi misi KSK- GTS sendiri telah disusun dalam 5 (lima) agenda program prioritas pembangunan Konawe hingga periode lima tahun yakni 2017 – 2022.

Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan layanan dasar. Kedua, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan beserta sarana pendukungnya pada kawasan strategi serta revitalisasi Jota Unaaha.

Ketiga, perluasan stimulan bagi sumber daya manusia ekonomi lokal pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Keempat, peningkatan kinerja pelayanan birokrasi melalui pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintah.

Dan Kelima, mendorong perluasan investasi dalam daerah , serta terbukanya ruang usaha bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara bersama dan beriringan dengan pemerintah.

Untuk agenda penguatan pangan lokal tersebut juga telah diwujudkan dalam tiga program besar yakni program seribu sapi, program sejuta beras, dan program seribu kolam, akan terus berkesinambungan demi terwujudnya Konawe Gemilang.

Mengukur kesuksesan program tersebut, Pemkab Konawe menetapkan tiga indikator, pertama mewujudkan kesejahteraan masyarakat, kedua menyehatkan masyarakat, dan mewujudkan masyarakat berpendidikan.

Visi misi Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa dan Wakilnya Gusli Topan Sabara untuk pemerintahan menuju Konawe Gerbang Membangun Insan Unggul dan Berdaya Saing atau disingkat ‘Gemilang’, diambil dari konsep leluhur Konawe di masa lampau.

Baik program strategis, khususnya pendidikan, pertanian, peternakan dan kesehatan. Sehingga konsep itu merupakan cara cerdas membangun Konawe.

You cannot copy content of this page