BREAKING NEWSKendari

Hadapi Pandemi, Pondok Seafood Terus Berinovasi Sediakan Menu Baru

499
Tampak Owner Pondok Seafood Deden Permadi saat hadir di acara Selamat Pagi Sultra Mek.Tv (Foto: Ist)

Reporter: Dila Aidzin

KENDARI – Pandemi Covid-19 juga berdampak pada bisnis kuliner Pondok Seafood yang ada di Kota Kendari. Menghadapi hal tersebut Pondok Seafood terus berinovasi terutama dibidang menu.

Owner Pondok Seafood Deden Permadi mengatakan bahwa pihaknya membuat beberapa strategi diantaranya adalah membuat makanan yang bisa diantarakan dari rumah ke rumah.

Baca Juga: 250 KK dari 960 Jiwa Warga Desa Ululalimbue Kapoiala Terdampak Pencemaran Debu Batu Bara PT VDNI dan OSS?

“Kita susun strategi bahwasanya kita sedang menghadapi situasi pandemi jadi kita membuat menu yang khusus untuk rumah. Jadi orang rumah tidak perlu keluar. Kami siap mengantar dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya saat Hadir di Acara Selamat Pagi Sultra Mek.Tv, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Deden menjelaskan bahwa bisnisnya sudah mulai memasuki masa krisis pada bulan kelima sejak bisnisnya berdiri.

“Itu pada awalnya berjalan lancar, pelanggan banyak. Masa krisis mulai masuk bulan ke lima. Itukan awalnya orang penasaran yang pasti enak atau tidak. Sehingga saya atur strategi dimana saya ajak karyawan untuk bersama-sama membangun gazebo atau pondok untuk menarik perhatian. Yang kedua kita inovasi menu juga jadi kita munculkan juga makanan lain seperti sinonggi, ikan bakar dan lain-lain,” jelasnya.

Deden memberikan kiat-kiat bagi orang yang ingin berkecimpung di dunia usaha.

Baca Juga: Atlit Butur Persembahkan Medali Emas untuk Sultra di PON Papua

“Diantaranya adalah niat dan juga harus memiliki mental yang tangguh dan juga harus menerima kritik dan saran untuk kemajuan usaha,” bebernya.

Selanjutnya Deden menuturkan pondok Seafood juga terdapat fasilitas yang disediakan untuk anak-anak. Hal tersebut dilakukan untuk kenyamanan orang tua ketika menikmati makanannya.

“Di pondok ada kelinci, ada burung-burung, ada juga putaran, perosotan dan sebagainya,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version