Reporter: Ferito Julyadi
Editor : Taya
KENDARI – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah Sulawesi Tenggara terus mendorong masyarakat agar melakukan transaksi non tunai, salah satunya dengan memperkenalkan QR Code Indonesian Standart (QRIS).
Kepala BI Perwakilan Sultra, Suharman Tabrani mengatakan QRIS merupakan transaksi non tunai yang dapat digunakan untuk semua penyelenggara jasa keuangan.
“Saat ini, BI mempunyai alat pembayaran non tunai, QRIS. Mungkin teman-teman ada yang memakai LinkAja, tapi berbelanja di tempat yang hanya menyediakan pembayaraan melalui platform lain. Hal itu tidak jadi masalah lagi, karena QRIS bisa digunakan di segala platform pembayaran non tunai”, ujarnya saat menghadiri kegiatan BTN dan LinkAja Kulineran Hitz (BLITZ), di Pelataran Tugu MTQ Sultra.
Mengusung tema universal, gampang, untung dan langsung, QRIS hadir untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi non tunai. “QRIS ini sudah launching sejak tanggal 19 Agustus 2019 dan sudah bisa digunakan 1 Januari 2020 mendatang di seluruh Indonesia,” katanya.
BACA JUGA :
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
Masyarakat yang ingin menggunkan QRIS, bisa langsung menghubungi penyelenggara jasa, kemudian akan diarahkan langkah-langkah penggunaannya. (b)