MAKASSAR – Sebanyak 85 Jamaah Haji asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Pertama kembali ke tanah air dengan selamat tepat pada Sabtu malam Pukul 23.00 Wita melalui Debarkasi Makassar Sulawesi Selatan.
Rombongan Jamaah Haji yang di terima langsung oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam hal ini Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Konsel, Hamlin S Ode Maka pada pukul 11.30 Wita di Aula Pertemuan Hotel Al Bir Ali-Asrama Haji Sudiang Kota Makassar Sulsel, Minggu (16/9/2018).
Yang selanjutnya, setelah acara penerimaan, para jamaah langsung menuju Bandar Udara Hasanuddin Makassar untuk diterbangkan menuju Haluoleo Airport-Konsel Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggunakan Pesawat Sriwijaya Air pada Pukul 13.35 Wita.
Kedatangan Jamaah Haji Konsel tersebut di informasikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Setda, Hermawan yang dibenarkan oleh Kabag Kesra, Hamlin S Ode Makka, ketika di hubungi Via Selulernya saaty sedang berada di Kota Makassar bersama para Jamaah.
“Iya benar, saat ini kita sedang bersama mereka di Bandara Makassar sekaligus fokus mengatur kepulangannya untuk bertolak ke kampung halaman dengan menumpangi Pesawat Sriwijaya Air, dan Insya Allah tepat pada pukul 14.30 Wita hari ini tiba di Bandara Halu oleo dengan selamat,” Kata Hamlin melalui via seluler, Minggu (16/9/2018).
“Kita juga patut bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan Alhamdulillah karena Jamaah Haji kita kembali dalam keadaan utuh sesuai jumlah jamaah yang berangkat yakni sebanyak 85 Jamaah Haji,” tandas Hamlin.
Untuk di ketahui, 85 Jamaah Haji Konsel yang berangkat di Tahun 2018 yang di lepas oleh Bupati, Surunuddin Dangga pada 30 Juli lalu yang terdiri 80 Jamaah Reguler Konsel dan 5 orang penggabungan mahram.
Dengan rincian 39 jamaah laki-laki dan perempuan 46 jamaah dengan sebaran usia berada pada kisaran usia 24-78 Tahun, yang termuda berasal dari Kelurahan Punggaluku Kecamatan Laeya bernama Arifah Auliyatul Muslimah.
“Yang tertua itu berasal dari Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo dengan nama Pariah Binti Sampart,” ujarnya.(b)
