Reporter : Pendi
Editor : Wiwid Abid Abadi
LASUSUA – Memasuki hari kelima, Operasi Patuh Anoa 2019, Satuan Lalulintas (Sat Lantas), Polres Kolaka Utara (Kolut), telah menilang sebanyak 203 pengendara. Baik pengendara roda dua, maupun roda empat.
Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, Iptu Muh Ansar Ali, kepada wartawan menjelaskan, ratusan pengendara yang terjaring operasi didominasi oleh pengendara roda dua.
“Pelanggar yang kami tilang didominasi pengendara kendaraan roda dua (motor), dan pelanggaran tersebut kebanyakan karena pengendara yang tidak menggunakan helm, kemudian anak-anak sekolah, serta pengendara kendaraan yang masih dibawah umur,” jelasnya, Senin (2/9/2019).
Sementara itu, kata dia, tak terlalu banyak pengendara kendaraan roda empat yang ditilang.
“Jumlah pengendara roda empat yang ditilang tak terlalu banyak, mereka yang ditilang, rata rata karena tak menggunakan safety belt,” katanya.
Baca Juga:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Selama Operasi Patuh Anoa 2019, lanjut Ansar, pihaknya juga belum menemukan adanya kasus kecelakaan lalulintas. Ia berharap, agar masyarakat melengkapi surat – surat kendaraan, dan berhati hati saat berkendara.
“Soal kedisiplinan berlalulintas di Lasusua cukup signifikan. Kami berharap masyarakat tetap disiplin dalam berkendara, melengkapi surat surat kendaraan, serta berhati – hati saat berkendara” pungkasnya. (C)