Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Banyaknya tanggapan miring terhadap hasil Survei The Haluoleo Institute (THI) beberapa waktu lalu membuat Direktur Eksekutif THI, Narlim Sarlito Alimin tidak mau mengambil pusing.
Kata Narlim, pihaknya menyerahkan sepenuhnya terhadap publik atas hasil survei yang telah dipublikasikan karena menurutnya hasil survei di pihak lain senang dipandang begitupun sebaliknya.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang merasa dirugikan dan diuntungkan dari hasil survei kami,” paparnya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/03/2019).
Namun demikian kata Narlim, hasil survei tersebut telah memenuhi kaidah serta metodologi yang harus dilakukan oleh surveyor.
Baca Juga :
- Pengamat Politik Sulawesi Tenggara Khawatirkan Maraknya Politik Uang Jelang Pilkada
- ASR – Hugua Buka Posko Juang Pemenangan di Kabupaten Konawe
- Impian Warga Tiga Desa di Sampara Akhirnya Terwujud, Warga Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Partai Gerindara Yang Telah Bekerja Nyata
- KOPRI PMII Konawe Kecam Dugaan Pelecehan Verbal oleh Oknum DPRD Konawe, Sitti Khadijah : Jaga Martabat Perempuan
- Andi Andy Aksar Resmikan Jalan Menghubungkan Kelurah Rawua desa Puloro Sampara Sepanjang 1,7 KM dan Jembatan
- H. Prabowo Pamit dan Mohon Maaf saat Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI
“Jadi sah-sah saja kalau ada yang mengatakan hasil survei itu tidak valid atau ada pesanan dari pihak tertentu,” jelasnya.
THI sendiri katanya, merupakan lembaga survei lokal yang memiliki induk di Nasional serta terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Dalam metodologi juga kita bisa diuji. Artinya kita punya legalitas,” cetusnya. (A)