BUTON SELATANNEWS

14 Caleg DPRD Putra-Putri Daerah Tolak Ajakan Dialog Bersama Masyarakat Kadatua

895
×

14 Caleg DPRD Putra-Putri Daerah Tolak Ajakan Dialog Bersama Masyarakat Kadatua

Sebarkan artikel ini

BUTON SELATAN, Mediakendari.com – Himpunan Mahasiswa Kecamatan Kadatua (Hipmikad) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama pelajar dan pemuda berdialog bersama calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Masyarakat Daerah (DPRD) Dapil 1 Batauga-Kadatua.

Dialog Koma’ana tersebut bertema “Menjawab Persoalan Daerah” digelar di pantai Miskol Desa Kapoa, Minggu 21 Januari 2023.

Ketua Panitia, La Ode Hasrin Habaru mengatakan jika tujuan dari diselenggarakan kegiatan Dialog Koma,ana ini untuk mempertemukan antara Caleg DPR Putra-Putri Daerah dan masyarakat Kadatua.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar Caleg DPR yang merupakan putra-putri kecamatan kadatua dapat berinteraksi langsung dan bertukar gagasan, bukan hanya ketika para Caleg ini memiliki kepentingan kampanye baru mereka berkunjung ke Kadatua,” kata Hasrin.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh putra-putri Caleg kecamatan kadatua, namun yang menghadiri kegiatan tersebut hanya 2 orang yaitu La Ode Ashadin dan Hasrul Saadi dari 16 Caleg yang telah di undang.

Pria yang akrab di sapa Arin itu mengaku, jika Caleg yang tidak hadir dalam kegiatan Dialog tersebut secara terang-terangan menolak undangan untuk menjadi narasumber dan tidak ingin menerima pertanyaan dari masyarakat.

“Saya tidak tau apa alasan pasti mereka menolak bahkan ingin membatalkan kegiatan ini, sedangkan ini merupakan wadah bagi mereka untuk dapat meyakinkan masyarakat Kadatua bahwa mereka layak dipilih, melalui gagasan yang mereka kemukakan dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Ia berharap, setelah kegiatan ini para Caleg DPR yang nanti terpilih dapat mendengarkan lebih jeli keluh kesah masyarakat pesisir seperti di kecamatan kadatua ini, serta agar mereka selalu mengingkat jika kecamatan kadatua adalah tempat asal mereka yang harus disejahterahkan lagi mulai dari aspek pendidikan, infrastruktur, ekonomi dan lain-lainnya.

You cannot copy content of this page