KENDARI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengutuk sikap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Ketua HMI Cabang Kendari, Arsadam Moita mengatakan, keputusan Donald Trump ini sangat melukai hati umat muslim di seluruh dunia. Hal ini karena, Yerussalem bagian dari wilayah suci umat muslim diseluruh dunia, dimana terdapat Masjidil Aqsa dan tempat dilahirkannya Nabi Isa AS.
“Apabila dari berbagai kecaman Donald Trump selaku Presiden AS masih tetap dengan sikapnya mendukung Israel mengeser ibu kotanya, maka HMI Cabang Kendari Sultra mengutuk keras sikap Donald Trump yang telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” tegasnnya.
Apabila Donald Trump masih tetap dengan sikapnya, selaku umat muslim lanjutnya, akan melakukan pemboikotan atas seluruh produk dari AS di Kendari maupun di Indonesia.
“Kami meminta kepada Presiden Indonesia Jokowidodo, melakukan langkah-langkah diplomatis kepada seluruh negara muslim untuk melakukan perlawanan atas tindakan arogansisme Trump,” lanjut Arsadam.
Arsadam menyebutkan, sejarah Yerussalem sangat berkaitan dengan sejarah perjanjian Oslo 1993 yang menyatakan bahwa Yerussalem Timur adalah hasil rundingan antara Israel dan Palestina.
Bukan hanya itu, jika merujuk pada resolusi PBB 242, maka keputusan AS mendukung Israel untuk mengeser Ibukota telah melanggar resolusi perdamaian, pungkasnya.
Reporter: Ruslan
Editor: La Niati