NEWSOpini

HMI dan Pemilu 2024

2597
Muhammad Sibgatullah Agussalim (kiri)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Sejak 5 Februari 1947 Himpunan mahasiswa Islam telah hadir dalam kondisi dinamika kebangsaan dengan orientasi semangat untuk kemerdekaan serta pengamalan nilai keislaman bagi kehidupan bangsa.

HMI telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa ini dan juga memberikan sumbangsih pemikiran terhadap arah gerak bangsa. Terbukti dengan banyaknya lahir tokoh nasional dari organisasi ini.

Dengan bermodalkan kemapanan narasi dan juga intelektual, HMI melahirkan sebuah Ideologi yang dapat bersinkronisasi terhadap nilai-nilai masyarakat yang ada. Semangat keislaman dan keindonesian, itu ditafsirkan dalam sebuah kerangka pemikiran yang dicantumkan dalam sebuah Nilai Dasar Perjuangan (NDP).

Kurang dari 2 tahun lagi, masyarakat Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Dimana Pemilu yang akan datang akan diiaksanakan secara serentak dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPRRI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati. Pemilu ini menjadi yang pertamakali dalam sistem pemilu di Indonesia dan menggunakan anggaran kurang lebih sebesar 76 triiiun rupiah.

Baca Juga : Pemkot Kendari Targetkan Tahun 2024 Angka Stunting Capai 10 Persen

Tentunya dalam pemilu ini seluruh elemen masyarakat akan terlibat dalam pelaksanaan pesta demokrasi akbar ini, dibutuhkan pengawalan dan juga pemantauan serta partisipasi masyarakat untuk menjaga kedaulatan pemilu itu sendiri.

Pemilu merupakan representasi dari sebuah kedaultan masyarakat, dalam struktur bernegara dan itu adalah sebuah Hak Asasi Manusia (HAM), masyarakat pada lingkup sistem demokrasi. Sebagaimana yang telah di atur secara tegas dalam konstitusi hukum bernegara kita.

Pada kontestasi Pemilu dan Pilkada menjadi ajang untuk melihat para anggota masyarakat kita, mengekspresikan jiwa dan skil kepemimpinan mereka yang diamanakan menjadi eksekutor, kebijakan-kebijakan untuk menghasiikan kesejahteraan di bangsa ini.

Pemilu yang akan berjalan, diharapkanakan sesuai dengan prinsip (LUBER) Langsung, Umum, bebas, Rahasia dan Jurdil (Jujur dan Adil). Prinsip tersebut merupakan penilaian utama dalam proses Pemilu. Disisi lain, tingkat partisipasi masyarakat menjadi indikator utama dalam keberhasilan pelaksanaan Pemilu tersebut.

Baca Juga : Disnakerperin Bakal Tentukan Kenaikan Upah Minimum Kota Kendari di Bulan November 2022

HMI sebagai salah satu organisasi kepemudaan, yang konsern terhadap nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat, memposisikan dirinya turut andil dalam peiaksanaan pemilu. Dengan modal intelektual, pengabdian, dan kepemimpinan yang dimiliki para kader HMI dalam Pemilu nantinya, diharapkan akan menjadi salah satu bagian yang menyukseskan prosesi pemilu.

Seperti yang kita ketahui bersama, daİam proses Pemilu sangat sering terjadi pelanggaran-pelanggaran yang mencederai kedaulatan rakyat. Seperti masih banyak dilakukan Black Campaign, Money Poİitic, Isu Sara. Hingga diskurus yang membelah kesatuan masyarakat, yang dimana hal itu telah dianggap asebagai pemakluman dalam setiap penyelenggaraan Pemilu.

Daİam problem ini, HMI dengan modal intelektual yang dimiiiki akan menjadi katalisator untuk membentuk sebuah konstruksi paradigmatif kepada masyarakat. Agar perihal yang mencederai demokrasi dan pemilu dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Dan tidak terlepas juga dari peranan HMI sebagai organisasi yang memiliki kuantitas kader, yang begitu banyak tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Di mana akan di pastikan anggotanya akan ikut menggunakan hak demokrasinya, dalam pemilu yang menandakan bahwa HMI merupakan organisasi yang menyumbang partisipasi Pemilu yang besar.

Dalam kesuksesan pelaksanaan Pemilu, memang menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat yang ada. Diharapkan pada setiap elmen masyarakat tersebut, memberikan sumbangsihnya pada pembangunan demokrasi yang ada di Negeri ini. Karena hanya dengan Pemilu yang baik dan berkualitas, kesejahteraan bangsa dan Negara ini akan kita dapatkan, sehingga terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SubhanahuWata’ala.

 

 

Penulis : Muhammad Sibgatullah Agussalim

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version