Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Dealer sepeda motor Honda wilayah Sulselbartra dan Ambon, PT. Astra Honda Motor (AHM) Kendari dan Astra Motor Makassar menandatangani kerjasama dengan SMKN 1 Baula, Kolaka, Kamis (20/12/2018).
Kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Honda di dunia pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di area Sulawesi Tenggara (Sultra)
Bersamaan penandatanganan, turut diresmikan SMK 1 Baula sebagai sekolah kultur jaringan. Sekolah ini merupakan yang pertama di Sultra sebagai penyelenggara program Go Green dalam sekolah kultur jaringan.
Manajer GA AHM Wahyu Dwinarko menjelaskan, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi generator bibit di wilayah Kolaka untuk program penghijauan lingkungan.
“Melalui program ini pula kami ingin berkontribusi kepada pendidikan di Indonesia dengan teknologi kultur jaringan agar teknologi ini lebih dikenal lebih dini melalui SMK,” ujar Wahyu kepada mediakendari.com.
Lanjutnya, bentuk kepedulian honda pada program ini adalah bantuan berupa laboratorium kultur jaringan tanaman beserta peralatan praktik pertanian senilai total Rp 50 juta. Selain itu, akan diberikan pelatihan bagi sekolah dalam pengelolaan laboratorium kultur jaringan.
“Alhamdulillah diujung tahun 2018, masih bisa menunjukan sesuatu yang baru dibidang lingkungan dan industry kepada masyarakat, orang tua dan siswa dalam pengembangan generasi muda kolaka dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, kepala sekolah SMKN 1 Baula Kolaka, Mustari Muhammad mengatakan, kultur jaringan merupakan metode pengisolasian bagian tanaman agar dapat memperbanyak diri menjadi tanaman lengkap sehingga dalam menghasilkan jumlah tanaman dalam waktu yang relatif singkat
.
“Program Go Green Honda kultur Jaringan merupakan kelanjutan dari program Go Green yang telah lakukan AHM sejak 2009 lalu, dimana AHM membangun dan mengembangkan laboratorium kultur jaringan bukan hanya untuk penghijauan namun dapat juga menjadi sumber pendapatan ketika panen atau berbuah yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan lingkungan sekolah,” bebernya.
Menurutnya, SMKN 1 Baula bisa memaksimalkan potensi yang ada termasuk lahan di lingkungan sekolah. Ternyata lahan ini membuat kultur jaringan yang bisa meningkatkan produktivitas siswa.
“Alhamdulillah ini merupakan sesuatu yang luar biasa bermanfaat,” ucapnya.(b)