Laporan : La Ode Maniala
Editor : Kang Upi
KENDARI – Lembaga Aliansi Pemuda dan Pelajar (Lembaga AP2-Sultra) menduga kalau karaoke hotel Wixel menyiapkan ladies pemandu lagu yang bisa dibooking keluar dengan tarif hingga Rp2,7 juta.
Pernyataan tersebut disampaikan Dewan Pembina AP2-Sultra Hasanuddin saat menggelar demonstrasi di depan hotel wixel, Rabu (13/11/2019).
“Saya pernah berpura-pura menjadi tamu karaoke hotel Wixel pada tanggal 6 November dan hasilnya memang benar disiapkan ledies pemandu lagu termasuk kamar yang sudah disiapkan buat ledies dan tamunya, jadi Rp2,7 juta itu sudah termasuk dengan kamar hotelnya,” ungkapnya, kepada wartawan di depan hotel wixel.
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum APP2-Sultra Roman mendesak Walikota Kendari untuk mencabut izin operasional hotel wixel yang mereka duga telah menyalagunakan izin sehingga merugikan PAD.
Kedua mendesak DPRD melakukan dengar pendapat denga walikota, kapolres, SKPD yang terkait dan pemilik hotel Wixel, serta mendesak kapolres Kendari melakukan penelusuran atas dugaan pelanggaran hukum yang terjadi di hotel Wixel.Setelah di hotel Wixel,massa AP-Sultra bergerak menuju kantor DPRD Kota Kendari.
Baca Juga :
- Pj Bupati Busel Ridwan Badallah Tancap Gas, di Hari Pertama Menjabat
- Dukung Ketahan Pangan Nasional, Bulog Unaaha, Kabupaten Konawe Terus Lakukan Penyerapan Hasil Produksi
- Terjadi Kekosongan Jabatan di Lingkup OPD Prov Sultra, Anggota DPRD Syahrul Said : Kondisi Sedang Tak Baik Baik Saja
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- Bangun Sinergi, Pemda Konawe Bersama BPS Jaga Stabilitas Harga
- Usai Dilantik Jadi Pj Bupati Busel, Ini Langkah Awal Ridwan Badalah
General Meneger Hotel Wixel,Moelya menampik pernyataann AP2-Sultra. “Tidak benar kalau di hotel kami ada kamar khusus buat ledies dan tamunya, hotel kami sama dengan hotel-hotel lain,”kilahnya.
Kalau soal karaoke Wixel yang menyiapkan ledies yang bisa dibooking dirinya mengaku tidak tahu. “Silahkan dikonfirmasi menejer karaoke pak Robi,” tutupnya. Sayangnya sampai berita ini dimuat Robi tidak bisa dihubungi.