Reporter : M. Ardiansyah R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prahasto Setyanto menjelaskan, penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) memiliki dua target utama.
Target utama tersebut yakni menumbuhkan kembali gagasan pembudayaan Kakao dan Sagu sebagai komoditas andalan nasional yang berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Prahasto Setyanto menjelaskan, untuk produksi sekarang masih relatif rendah dan masih nomor tiga di dunia. Untuk itu, lewat HPS diharapkan dapat dikembangkan dengan pendekatan teknologi di Kementerian Pertanian.
Baca Juga:
- Kampanye di Puday Kecamatan Wonggeduku, ASR – Hugua Bilang Jika Terpilih Gubernur Sultra Tunjangan ASN dan PPPK akan Naik
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Mahasiswa Unilaki Sukses Gelar di Kecamatan Padangguni, Ada Peran Penting Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan Pendamping Desa
- Partai Gerindra Berhasil Perbaiki Ruas Jalan Rusak Lambuiya, Puriala dan Motaha
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Di Zaman Harmin Ramba Jadi Pj Bupati Konawe, Masyarakat Ucapkan Terimakasih Atas Pengaspalan Jalan di Konawe
“Dua komoditas utama yang menjadi target dari kegiatan ini yaitu kakao dan sagu, kalau dilihat banyak sekali area kakao di desa ini,” ungkapnya, Rabu, (16/10/2019).
Menurutnya, banyak bantuan bibit unggul yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat untuk kembali meningkatkan kakao agar berjaya di dalam negeri dan juga di luar negeri.
“Meningkatkan produktivitas kakao dan sagu dalam jangka waktu mungkin tiga empat tahun ke depan, kita bisa menjadi nomor satu di dunia,” ucapnya saat kunjungan di lokasi. /b