WAKATOBI – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi Perwakilan Partai Gerindra Erniwati Rasyid, angkat bicara soal kondisi internal petinggi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Waktobi.
“Pemimpin yang berhasil dan dicintai rakyatnya adalah pemimpin yang mampu membaca seluruh keinginan orang yang dipimpinya, berapa pun jumlahnya dan akhirnya bisa mensejahtrakanya” tutur Erniwati melalui pesan Whatsaap, Senin, (3/9/2018).
Erniwati sangat menyayangkan kondisi internal Pemda Wakatobi. Sebagai penyelenggara Pemerintah Daerah (Pemda), menurutnya (Erniwati Red), harus saling ada keterbukaan dalam menjalankan tugas.
“Sangat prihatin kalau memang seperti itu adanya karena pemerintah adalah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah untuk menyukseskan seluruh kesejahtraan rakyatnya. Dengan saling terbuka dalam menjalankan tugas bukan berarti masing-masing jalan sesuai ego tanpa saling koordinasi , ini penting karena yang dirugikan nanti adalah rakyat sendiri,” ungkap Erniwati Rasyid.
Menurutnya, perpecahan yang terjadi di internal petinggi Pemda, akan mencuat pada keadaan masyarakat bawah, dan membuat kalangan atas akan saling menuduh terhap gejolak daerah.
“Rawan konflik akan tercipta di masyarakat bawah, mereka diatas akan saling menuduh terhadap segala gejolak. Akhirya berujung ketidak ikhlasan untuk melakukan tugas masing-masing dalam mengejar visi misi yang telah susah payah digagas bersama,” terang Erniwati Rasyid.
Untuk diketahui, kondisi ketidakharmonisan petinggi Pemda Wakatobi disampaikan oleh Bupati Wakatobi, H Arhawi terkait tidak ada koordinasi Sekda dan Wakilya yang sering keluar daerah. Hal itu disampaikannya saat membawakan sambutan pada pembukaan Festival Benteng Tindoi Maleko (26/8).(b)