Redaksi
JAKARTA – Radio masih memiliki tempat di hati pendengarnya bahkan di masa pandemi seperti saat ini. Hal itu dibuktikan survey nielsen di bulan April-Juni 2020 untuk Jakarta mengalami kenaikan lebih dari setengah juta pendengar.
Ketua Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Erick Thohir dalam keterangan persnya, menyebut jumlah pendengar di 10 kota di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari satu juta pendengar dari periode Januari – Maret 2020 atau dimasa sebelum pandemi.
Data Radio Advertising Expenditure (Radex) yang dibangun dan diterbitkan PRSSNI di Desember ini diharapkan dapat memberikan gambaran seberapa besar industri radio masih dipercaya pengiklan untuk mempromosikan produknya.
Realisasi belanja iklan radio periode Januari hingga Oktober 2020 sebesar 947 Milyar Rupiah memperlihatkan bahwa belanja iklan radio di setiap bulan pada periode tersebut mengalami naik-turun.
“Kabar baiknya adalah pada September dan Oktober 2020 memperlihatkan adanya tren positif dimana belanja iklan radio mengalami kenaikan mendekati pencapaian di bulan Januari 2020,” terangnya.
Menurutnya, data Radex PRSSNI menunjukkan, Produk Minuman, Produk Kesehatan dan Sosialisasi Program Pemerintah merupakan 3 kategori produk yang paling banyak beriklan di radio selama periode Januari – Oktober 2020.
Data Radex yang dikeluarkan PRSSNI juga mengungkap, hampir 60% dari jumlah kota yang memiliki Kepengurusan Daerah PRSSNI, dengan jumlah radio yang dimonitor sebanyak 20% dari 580 radio anggota PRSSNI.
“Dan PRSSNI akan terus berupaya memperbanyak jumlah kota dan jumlah radio agar data Radex bisa semakin mewakili nilai belanja iklan radio yang sesungguhnya,” terang Erick Thohir.
Pada HUT ke 46 pada hari ini 17 Desember 2020, lanjutnya, PRSSNI sebagai organisasi radio siaran swasta yang eksis dan berizin yang terbesar di Indonesia juga mengadakan Edisi Spesial ZOOMPA.
Kegiatan tersebut berupa acara ngobrol bareng radio siaran se-Indonesia yang membahas beragam topik diskusi untuk memajukan radio melalui platform Zoom Webinar.
Selain itu, dlam rangkaain HUT Ke-46, PRSSNI juga menyelenggarakan Lomba Iklan Layanan Masyarakat (ILM) RADIOLAWANCOVID19. Lomba ini khusus bagi Radio Anggota PRSSNI serta Lomba ILM terkait Sosialisasi TIGA M; mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak untuk para pendengar Radio dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
“PRSSNI telah mengambil posisi strategis sebagai partner Pemerintah, dalam berkolaborasi memerangi Covid-19. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Pendengar Radio Indonesia beserta seluruh stake holder industri Radio Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, atas HUT PRSSNI ke 46, Presiden Joko Widodo turut mengapresiasi eksistensi radio di Indonesia dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun dan ungkapan terima kasih kepada seluruh radio swasta di Indonesia.
“Radio swasta telah menjadi partner efektif bagi Pemerintah Indonesia dalam memerangi pandemi Covid-19,” ungkap Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers PRSSNI.