FEATUREDKendari

HUT Sekolah Kingdom Academy Ke-7, Masyarakat Kristen Melakukan Doa Bersama

1614
×

HUT Sekolah Kingdom Academy Ke-7, Masyarakat Kristen Melakukan Doa Bersama

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Kingdom Academy ke-7 yang dihadiri oleh para pendiri, masyarakat, pelajar serta alumni, melakukan seminar dan doa bersama di salah satu Hotel Kota Kendari, Rabu, (27/9/17).

Pendiri sekolah Kingdom Academy, Tanjung Niasari, mengatatakan sekolah Inklusif yang diterapkan di Kingdom Academy ini menangani anak yang berkebutuhan khusus kemudian fokus dalam penguasaan bahasa Inggris yang terbagi dalam beberapa tingkatan diantaranya, PG Paud, Taman Kanak Kanak sampai Sekolah Dasar (SD).

“Dalam kegiatan ini kami juga mengundang secara terbuka kepada masyarakat untuk melihat apa saja yang telah dilakukan sekolah ini dan apa saja prestasi yang telah kita capai, kemudian untuk undangan sampai sekarang saya melihat sekitar 300 an sudah memadati tempat ini,” ujarnya.

Salah Satu Pendiri Sekolah Kingdom Academy, Niarsari

Niasari juga mengungkapkan, bahwa telah banyak prestasi yang dicapai siswa di sekolah tersebut. diantaranya mendapat juara kedua pada Speach Contest di Universitas Muhammadiyah Kendari saat bertanding dengan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), selain itu, lanjut Niasari, pada Tahun ini Kingdom Academy mendapat peringkat kelima dalam pertandingan serupa dengan pertandingan melawan Siswa SMP se Indonesia Timur.

“Sekolah yang digagas umat kristiani ini tidak monoton di lingkungan Agama Kristiani saja yang menjadi tenaga pengajar. Namum dari keyakinan lain juga seperti Muslim, Hindu serta kepercayaan lainnya,” ucapnya.

Niasari mengatakan, Kingdom Academy yang didirikan tahun 2010 itu dibawah naungan Yayasan Masa Keemasan yang telah membuka tujuh sekolah yang sama pada enam daerah di Sultra.

“Harapan kami, setiap anak itu harus mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun mereka memiliki latar belakang keluaraga serta keyakinan yang berbeda namun kita harus membuat mereka mencintai sekolah dan para guru harus memberikan pelajaran dan bimbingan yang positif sejak dini,” tutupnya.

Reporter: Hendriansyah
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page