Laporan: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Forum perhimpunan pakar administrasi publik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang terhimpun dalam organisasi Indonesian Association For Public Administration (IAPA), menggagas penerapan sistem layanan administrasi elektronik berbasis aplikasi digital.
Layanan itu nanti akan digunakan untuk pengurusan administrasi di pemerintahan, mulai pusat, provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan hingga tingkat desa.
Ketua PD IAPA Sultra, Dr H Abdul Kadir MSi berharap, dari IAPA lahir gagasan dan regulasi baru yang lebih menyederhanakan pelayanan administrasi pemerintahan.
Contohnya kata Abdul Kadir, untuk pengurusan IMB, seseorang tidak perlu lagi mendatangi kantor dinas perizinan, tetapi cukup menempelkan KTP elektroniknya di mesin pintar yang tersedia.
- Jumat Berkah, Sayap Muda HR Kembali Berbagi, Penerima Manfaat Bantuan Titihkan Air Mata
- TP-PKK Konawe Pamerkan Makanan Khas Tolaki di Halo Sultra
- Trinop Tijasari akan Bawah PKK Konawe Wakili Sultra ke Jambore Nasional
“Jika berkas lengkap, saat itu juga bisa langsung dilakukan pencetakan sendiri. Jika syarat tidak lengkap, atau nomor seri yang dimasukan salah atau palsu, maka mesin akan melakukan penolakan secara otomatis,” paparnya.
Sistem layanan administrasi semacam itu bisa diterapkan di Sultra tergantung dukungan pemerintah. Layanan yang sama sudah diterapkan di Banyuwangi.
“199 jenis layanan dapat diselesaikan dengan mesin aplikasi tersebut,” katanya lagi.
Lanjut Abdul Kadir, jika hal itu diterapkan di Sultra, lebih efisien dari sisi waktu maupun terhindar dari praktek suap.
“Tidak perlu lagi harus berbondong-bondong dan antri di kantor pemerintahan,” tuturnya. Layanan itu, dibidang perguruan tinggi akan mendorong peningkatan dan perluasan kerja sama seluruh akademisi, praktisi, dan institusi penyelenggara pendidikan, dan institusi Administrasi Publik, sehingga bahan ajar mata kuliah atau buku yang digunakan berlaku sama pada semua perguruan tinggi se Indonesia.
Dari segi jejaring, IAPA akan membangun jejaring komunikasi kerjasama nasional dan internasional antar akademisi, praktisi, peneliti, dan institusi penyelenggara pendidikan administrasi publik.
Sejarah lahirnya IAPA adalah turunan organisasi administrasi publik internasional, dan ditingkat Asean disebut dengan Asian Group For Publik Administration (AGPA) yang Ketuanya adalah Prof. Dr. Eko Prasojo Mag.rer.publ yang juga Dekan Fakultas Ilmu Administrasi FIA Universitas Indonesia. Dia juga Ketua IAPA Pusat saat ini.