HEADLINE NEWSHUKUM & KRIMINALKendariNEWS

Ibu Hamil 6 Bulan Terkena Peluru Nyasar Saat Demo Ricuh di DPRD Sultra

1115
Maulida Yuliati Putri, korban yang juga kena luka tembak. (Foto: Mediakendari.com/Hendrik B./A)

Harry menegaskan, konsep pengamanan saat unjuk rasa tersebut sudah jelas, personelnya juga jelas orang-orangnya, dan personel hanya dibekali water canon dan gas air mata.

“Jadi intinya kita tunggu hasil investigasi dari tim dari Polda bersama Mabes Polri untuk mengungkap kasus ini. Dan, Kapolda sudah tegaskan jika ada oknum polisi yang terlibat bakal diberi sanksi tegas,” katanya.

Terpisah, Maulida Yuliati Putri mengatakan, awalnya sebelum terkena peluru tersebut, dirinya sedang tidur, namun karena mendengar suara ledakan dari atas loteng rumahnya, ia terbangun. Dan saat dicek ada lubang kecil seperti bekas peluru.

“Jadi peluru itu menembus atap dan plafon rumah sehingga kena kaki kanan ku,” terang Putri.

Putri menyebutkan,dirinya kemudian dibawah ke rumah sakit. Disana, dokter yang mengangkat peluru langsung mengusulkan untuk membuat laporan ke polisi.

“Katanya memang ada demo. Tapi disekitar situ tidak ada orang ataupun polisi. Mungkin peluru nyasar,” teranganya.

Atas kejadian tersebut, ibu yang belum lama menikah ini berharap polisi segera menangkap pelaku dan mengadili pelaku penembakan tersebut. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version