Reporter: La Ato
KENDARI – Di Kelurahan Tobuha, ikan air tawar menjadi salah satu petensi unggulan di bidang perikanan. Di samping sebagai penyedia usaha dan konsumsi rumah tangga, juga digunakan sebagai usaha wisata pemancingan yang ada di kelurahan ini.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Lurah Kelurahan Tobuha, Arianto di acara Peresmian Kolam Pemancingan, Perencanaan Kampung Lele dan Pembentukan Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Kelurahan Tobuha, Senin, 08 Februari 2021.
“Hal ini tentunya didukung dengan semangat dan kemauan oleh warga, serta dukungan potensi sumber daya alam yang memadai, berupa aliran sungai yang menjadi kebutuhan pengembangan perikanan di Kelurahan Tobuha,” kata Arianto.
Usaha wisata pemancingan ikan air tawar ini, menurutnya, dapat membangun sentra ekonomi baru bagi masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi anggota keluarga dan warga masyarakat yang ada di Kelurahan Tobuha.
“Kegiatan ini sebagai sarana publikasi dan promosi terhadap potensi yang dimiliki Kelurahan Tobuha sebagai salah satu destinasi atau tujuan wisata alternatif pemancingan umum ikan air tawar di Kota Kendari,” ucap Arianto.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibentuk kelompok usaha budidaya ikan air tawar.
“Kelompok usaha ini akan sebagai wadah untuk mendapatkan informasi dan edukasi, serta bimbingan dan penyuluhan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan usaha budidaya ikan air tawar,” tutur Arianto.
Selain itu, menurutnya, kelompok usaha budidaya ikan air tawar dapat memudahkan pemerintah, BUMN, pihak swasta dalam menyalurkan setiap program pemberdayaan, baik berupa bantuan modal usaha, pemberian benih ikan, maupun alat-alat yang dibutuhkan dalam pengembangan budidaya perikanan.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah kota berjanji akan mengambil bagian dalam langkah-langkah positif yang diinisiasi oleh masyarakat, terutama yang ada di Kelurahan Tobuha.
“Kami akan berusaha untuk sebisa mungkin menyelesaikan masalah-masalah yang dikeluhkan di sini, terutama soal banjir. Namun, saya menitip pesan agar segala fasilitas berupa program penangan banjir yang nantinya akan diadakan dijaga baik-baik, dirawat, serta dipelihara,” harap Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. (b)
