Reporter: Ardan
KENDARI – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari memprediksi adanya penurunan hasil tangkapan ikan dari para nelayan, akibat cuaca buruk.
Kepala seksi produksi, kemitraan usaha dan Iptek DKP Kota Kendari Hartati menuturkan, hasil produksi dan hasil tangkapan ikan mulai berkurang akibat cuaca ekstrim dan kencang ombak.
“Kalau cuaca ini terus berlanjut bisa menghawatirkan terhadap stok ikan yang ada dan juga harga bisa naik drastis,” kata Hartati saat diwawancarai Senin 1 Maret 2021.
Menurutnya, untuk stok saat ini masih tersedia dari hasil tangkapan sejumlah kapal besar yang masih beroperasi di wilayah pengolahan perikanan (WPP) di Sultra.
“ini disebabkan masih beroperasinya sejumlah kapal besar di beberapa wilayah yang sudah di atur misalnya wilayah WPP, untuk Sultra kode 713714 tujuan laut Banda, Maluku dan teluk Bone,” terang Hartati.
Selain itu, lanjutnya, nelayan kecil masih beroperasi di sekitaran Teluk Kendari, paling jauh di Saponda dan di Pulau Hari yang mencari ikan tiap hari, dengan berangkat pagi dan pulang malam.
“Tetapi stok ikan ini kami belum bisa memprediksi bisa bertahan sampai berapa hari karena belum di ambil data terbarunya, tapi biasanya dua sampai tiga minggu,” pungkasnya./C