KENDARI – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau kepada seluruh orang tua serta guru untuk bersama-sama membantu mencegah balapan liar.
Ketua IMI Kota Kendari, Rajab Jinik mengatakan dalam penanganan balapan liar bukan saja menjadi tugas dari pihak kepolisian. Melainkan juga tugas orang tua dan guru di sekolah untuk terus mengingatkan dampak buruk yang akan dialami dalam melakukan aktivitas tersebut.
“Kita imbau juga kepada orang-orang tua untuk memberikan penyadaran kepada anak-anaknya, sebab guru paling bijak itu bukan saja di sekolah formal tapi juga dalam rumah, dalam keluarga,” ujarnya saat di konfirmasi Kamis, 07 April 2022
Baca Juga : Pemkot Kendari Koordinasi ke Kemensos Soal Penyaluran BLT Minyak Goreng
Ia berharap orang tua serta guru dapat terus mengawasi anak-anaknya untuk mencegah agar tidak salah jalan dalam sebuah pergaulan yang nantinya dapat membahayakan diri pribadi maupun orang banyak.
Lebih lanjut, Rajab mengimbau kepada pemerintah setempat yakni RT/RW untuk melaporkan dengan cepat baik ke pihak kepolisian maupu sekolah apabila menemukan aktivitas balap liar di lingkungan yang menjadi tanggungjawabnya agar hal tersebut dapat di tindaki.
“Kita minta pemerintah Kota Kendari khususnya RT/RW untuk melaporkan secepatnya gejala-gejala seperti itu kepada pihak sekolah dan orang tua siapa tau adanya ke tidak tauan serta ke pihak kepolisian,” tambahnya.
Namun ia mempertegaskan, apabila dari edukasi yang sudah diberi juga tidak diindahkan maka dirinya tidak segan-segan meminta kepada pihak kepolisian untuk di pidanakan, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat terkhusus bagi para pelaku balap liar.
Reporter : Muhammad Ismail