BAUBAU – Puncak pesta demokrasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau 2018 tidak lama lagi.
Penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berbenah agar Pilwali Baubau 27 Juni 2018 dapat berlangsung lancar dan sukses.
Salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama insan media dan pers bertemakan “Peran media dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2018” di Lippo Plaza Buton, Sabtu malam (19/5/2018).
Melalui kegiatan tersebut, penyelenggara pemilu berharap independensi Media turut mengambil peran untuk menyukseskan Pilkada Baubau.
“Peran media massa sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dari penyelenggara baik KPU, Panwaslu, pasangan calon (Paslon) maupun Partai Politik (Parpol) pengusung para kandidat,” ungkap Dian.
Kata dia, salah satu peran Media dalam mensukseskan Pilkada yakni mendidik masyarakat menentukkan pilihan melalui informasi dari Media.
“Tetapi informasi yang disampaikan oleh Media Massa kepada masyarakat harus berimbang,” pintanya.
Hanya saja, dalam perjalanannya KPU Baubau tidak menepis jika pastinya ada dinamika dalam persoalan informasi yang diberikan pihak penyelenggara.
Dia menjelaskan, selaku Ketua dirinya terkadang tidak bisa menjawab informasi yang diminta oleh pihak Media. Sebab, pihaknya terbagi dalam beberapa Divisi.
“Kalau misalnya yang ditanyakan oleh insan pers saya tidak kuasai pasti saya akan arahkan ke Divisi yang lebih memahaminya. Tetapi, kami ucapkan terima kasih karena selama ini pihak media telah bersinergi dengan baik bersama kami,” tandasnya.
Tempat sama, Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Baubau, M Yusran Elfargani. Menurut dia, peran media menjadi salah satu penentu berhasil atau tidaknya Pilkada.
“Media menjadi tempat pembentukkan opini para Paslon agar masyarakat senang dan memilih mereka,” ujarnya.
Yusran mengharapkan agar media dapat berimbang serta memberitakan semua Paslon Wali Kota.
“Media harus memberitakan semua Paslon, jangan cuma monoton disalah satu saja. Tapi, di Baubau sejauh ini dalam pengawasan kami belum temukan keberpihakan media terhadap salah satu Paslon. Kalau ada pasti kami tegur karena itu diatur dalam regulasi PKPU dan Perbawaslu bahwa media harus netral,” pungkasnya.