Reporter: Kang Upi
KENDARI – Penyebaran pandemi membuat masyarakat harus menjalani hari-harinya dengan beragam kebiasaan baru atau new normal, dimana setiap aktifitasnya kini harus sesuai protokol covid-19.
Adaptasi atas kebiasaan baru sesuai protokol covid-19 tersebut terjadi nyaris diseluruh sisi kehidupan, termasuk salah satunya dalam perawatan dan perlindungan kesehatan untuk kulit kita.
Hal tersebut ditegaskan ahli estetika di Klinik Natasha Skin Care Kendari dr Flower Chelsea Fillysia Kumendong, dalam ‘Beauty Talk’ bersama para jurnalis di Kota Kendari, yang digelar Rabu 10 Maret 2020.
Menurutnya, diantara permasalahan kulit yang saat ini banyak dikeluhkan yakni munculnya jerawat dan ruam di pipi, akibat penggunaan masker yang saat ini menjadi keharusan dimasa pandemi.
“Jerawat ini biasa muncul karna berbagai faktor seperti faktor genetik dan hormon dan kelenjar minyak berlebihan, juga debu,” kata dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Palu ini.
Diungkapkannya, untuk di Natasha Skin Care Kendari penanganan atas keluhan jerawat dilakukan dengan cara topikal dan sistenic, dengan sebelumnya calon pasien dilakukan analisa untuk penentuan perawatan.
“Penanganan secara topikal dengan cream anti jerawat dan secara sitemik itu dengan obat untuk diminum,” kata dr Flo saat menjawab pertanyaan jurnalis dalam Beauty Talk bertema ‘Tetap Cantik Alami Di Masa Pandemi’ ini
Klink Natasha Skin Care Kendari Layani Pasien Dengan Dukungan Teknologi
Hadir di Kota Kendari tahun 2015, Natasha Skin Care Kendari hingga saat ini tetap menjadi klinik kecantikan langganan bagi para beauty enthusiast yang gemar mengekspolasi kecantikan diri.
Natasha Skin Care Kendari diunggulkan masyarakat karena memadukan penggunaan teknologi tinggi yakni laser, dalam perawatannya yang mengunaan produk berbahan dasar herbal sehingga lebih alami.
Penggunaan teknologi dalam perawatan ini sendiri sesuai moto Natasha Skin Care yakni ‘Nature Meets Technology’ yang diemban sejak didirikan di tahun 1998, oleh pasangan suami istri dr Fredi Setyawan dan Onni Bianti di Jawa Tengah.
Teknologi yang digunakan yakni laser remodeling untuk terapi kulit keriput dan bopeng dan laser vaskular untuk kelainan darah seperti teleangiektasi, hemagioma, port wein stain, spider agiona dan varises.
Selain itu, ada juga laser pigmen, untuk menghilangkan flek, tahi lalat, tato serta laser pell untuk kulit berminyak dan cegah penuaan dini.
Untuk di Natasha Skin Care Kendari, pengunjung akan dilayani 10 terapis dan dua orang dokter ahli estetika, yakni dr Flower Chelsea Olivia dan dr Fitri Oktovina.
Klink Natasha Skin Care Kendari Layani Pasien Hingga ke Rumah
Dikesempatan yang sama, Pimpinan Natasha Skin Care Cabang Kendari, Emmy Margaretha menjelaskan, sejak pandemi mewabah di Kota Kendari, inovasi layanan dilakukan untuk pelanggan.
Inovasi tersebut diantaranya dengan memberikan pelayanan bagi pelanggan setia Natasha Skin Care Cabang langsung di rumahnya, serta menjual produknya secara daring, sehingga pelanggan tidak perlu ke klinik.
“Kita beberapa kali melakukan pelayanan di rumahnya. Ini sebenarnya belum menjadi fokus layanan utama kami, tapi kami mengkondisikan dengan kebutuhan pelanggan sesuai keluhannya,” kata Emmy.
Untuk meningkatkan pelanggan dimasa pandemi, kata Emmy, pihaknya juga berencana mendatangi masyarakat baik itu ke kantor-kantor atau komunitas dan kelompok masyarakat.
“Kan saat ini masih dilarang untuk berkumpul dengan banyak orang, jadi kami akan datang ke kantor-kantor atau dimana saja untuk mempresentasikan produk tapi dengan skala peserta yang lebih kecil, mungkin 5 – 10 orang,” terangnya.
Diungkapkannya, hingga saat ini pelanggan setia Natasha Skin Care Cabang Kendari sudah menembus angka 9700 pelanggan yang tersebar disejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kami sudah savari ke sejumlah wilayah di Sultra, seperti Kolaka dan Baubau serta sejumlah wilayah lain di Sultra untuk menjangkau pelanggan disetiap daerah,” pungkas Emmy.