KENDARI – Hujan yang terjadi beberapa hari ini telah mengakibatkan banjir di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Banjir tersebut membuat ratusan warga mengungsi bahkan berdampak kepada penyelenggara pemilihan Gubernur Sultra yang akan dilaksanakan besok, pada Tanggal 27 Juni 2018.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, La Ode Abdul Natsir mengatakan, ada beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kendari yang terdampak banjir sebagai berikut :
1. Kecamatan Baruga :
– TPS 5 (Nanga-nanga)
– TPS 6 (Amohalo kompleks persawahan)
– TPS 8 Wanggu Kelurahan Lepo-lepo
2. Kecamatan Kambu :
– TPS 10 Kelurahan Kambu
3. Kecamatan Poasia :
– TPS 18 Kelurahan Rahandouna (HBM )
4. Kecamatan Wua-Wua :
TPS 12 Kelurahan Bonggoeya
TPS 14 Kelurahan Bonggoeya
5. Kecamatan Kadia
– TPS 2 Kelurahan Anaiwoi
6. Kecamatan Kendari :
– TPS 5 Kelurahan Kampung Salo
7. Kecamatan Kendari Barat :
– TPS 1 & 3 Kelurahan lasolo
– TPS 9 SMP 2 Lasolo
– TPS 4 Benu-benua (depan mesjid)
– TPS 6 SD 8 Tipulu
– TPS 7 Lahundape, Jl. Wijaya Kusuma.
8. Kecamatan Puuwatu : NIHIL
9. Kecamatan Mandonga : NIHIL
10. Kecamatan Abeli : NIHIL
11. Kecamatan Konda
– Akses menuju TPS Balaidesa Lawoila
– TPS Desa Poosu Jaya
“Kami sudah perintahkan KPU Kabupaten/Kota untuk memerintahkan PPK di Wilayah yang terdampak banjir agar mengecek kesiapan TPS sebagai lokasi pemungutan suara,” ucapnya melalui rilis grup WhatsApp pers KPU, Selasa (26/06/2018).
Sambungnya, ketika sudah tidak layak digunakan sebagai TPS, maka akan diambil langkah lain.
“Kalau sudah tidak layak maka dipindahkan TPSnya dalam gedung tertutup seperti sekolah-sekolah atas kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan gedung-gedung yang terletak disekitar TPS-TPS serta menghindari lapangan terbuka,” sambungnya.
Untuk sementara, pihak KPU Sultra masih menunggu laporan dari masing-masing KPU Kabupaten/Kota.