KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa pekan lalu, nampaknya sudah mulai berdampak di berbagai sektor, yaitu melonjaknya berbagai harga, mulai dari bahan pokok dan lain sebagainya. Bahkan yang terbaru, tarif Angkutan Umum (Angkot) sudah mulai mengalami kenaikan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin, saat ditemui usai menghadiri perayaan hari lalu lintas Bhayangkara di Polresta Kendari pada Kamis, 22 September 2022.
Ia menyampaikan, bahwa tarif angkot telah resmi naik setelah Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kendari telah di keluarkan.
“Terkait itu SK resmi dari Pak Wali Kota sudah ada, hari ini terbit,” ujarnya.
Tarif harga tersebut mengalami kenaikan per Rp 1000 tiap kategorinya. Di mana untuk penumpang kategori umum yang dulu seharga Rp 5000 sekarang menjadi Rp 6000. Sedangkan untuk pelajar dari awalnya Rp 3500 kini menjadi Rp 4500.
Lebih lanjut, kata dia, tarif harga itu mulai berlaku hari ini Kamis, 22 September 2022 untuk semua trace yang ada di Kota Kendari.
Kata Manas, alasan Dishub Kota Kendari hingga menaikan harga tarif angkot. Karena angkot merupakan salah satu profesi yang terdampak langsung dari baiknya harga BBM.
“Tentu salah satunya yang menjadi pertimbangan itu kan karena naiknya BBM. Kita ketahui bersama kan teman-teman angkot itu yang yang terkena dampak langsung, sebab setiap hari mereka harus mengisi BBM,” ucapnya.
Diketahui, jumlah angkot yang ada di Kota Kendari yang tercatat saat ini ada sebanyak 400 unit l, namun yang beroperasi hanya sekitar 100 unit lebih.
Reporter : Muhammad Ismail
