WANGGUDU – Pasca terjadinya bencana Gempa dan Tsunami di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) lalu. Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe utara (konut) menyatakan kesiapannya untuk ikut fokus pada penanganan korban pasca gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kecamatan Donggala itu. Salah satunya dengan mengirimkan tim evakuasi dan bantuan logitik untuk korban yang saat ini berada di tenda pengungsian.
Humas Pemda Konut, La Ode Amanudin mengatakan, saat ini bantuan tanggap darurat dari Pemda Konut telah dikirimkan ke Kota Palu dan Donggala, pada Senin (1/10/2018). Bantuan itu berupa pengiriman tim evakuasi yang berjumlah 46 orang.
Tim relawan itu terdiri dari Personil TNI 2 orang Koptu Harlin dan Serda Ayub, 5 orang personil Polri dari Polsek Asera mereka adalah Aipda Baharuddin, Bripka Muhammad Said, Bripka Rustam.S, Bripka Dwi melki.S,Brigadir Affan Hasan, Serta 18 orang dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), 5 orang dari Dinas Kesehatan, 5 orang dari Tagana, Anggota BPBD 12 orang, dan 1 orang dari humas,” paparnya.
Adapun bantuan logistik yang didistribusikan yakni Beras 3 Ton, Indomie 968 dos, Air Mineral 615 dos, Selimut 150 lembar, Sarung 100 lembar, Pakaian 1 Tas besar, dan obat-obatan dengan total sekitar Rp.25 juta.
Bantuan tersebut diangkut dengan menggunakan kendaraan mobil R4 Hilux Lalulintas Polsek Asera, R6 box BPBD dengan nomor polisi B 9440 PQUR6, mobil truck Satpol PP dengan nomor polisi DT 9009 M, R4 Ford Kadis BPBD dengan nomor polisi DT 9024 M, R4 rush DT 1024 M, R6 Truck Damping DT 9163 AM, R4 Hilux DT 9076 M, R4 Hilux Dinkes Konut DT 1944 XX, dan R4 Hilux DT 9029 M,” rincinya. (c)
Redaksi
