KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pendaftaran seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2023 dibuka pada Kamis, 23 Maret 2023 hingga Jumat, 14 April 2023. Tes akan dilakukan dalam bentuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
UTBK-SNBT 2023 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari SMA/MA/SMK dan sederajat. Lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023) juga dapat mengikuti tes.
Salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Sulawesi tenggara yakni Universitas Halu Oleo Kendari kembali membuka seleksi nasional penerimaan mahasiswa Baru (SNPMB) jalur SNBT.
Dalam penerimaan SNPMB, daya tampung Universitas Haluoleo Kendari sebanyak 82 program studi.
Dilansir dari
https://sidata-ptn-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ptn berikut daya tampung universitas Haluoleo Kendari dalam SNPMB 2023 jalur SNBT.
1. Agribisnis : 40 orang
2. Agroteknologi/ Agroekoteknologi : 32 orang
3. Peternakan: 100 orang
4. Manajemen Sumberdaya Perairan: 24 orang
5. Budidaya Perairan:24 orang
6. Matematika: 24 orang
7. Fisik : 24 orang
8. Kimia : 32 orang
9. Biologi : 32 orang
10. Ilmu Kesehatan Masyarakat : 140 orang
11. Pendidikan matematika : 48 orang
12. Pendidikan biologi : 40 orang
13. Pendidikan fisika: 40 orang
14. Pendidikan kimia: 40 orang
15. Teknik sipil: 56 orang
16. Teknik Arsitektur: 32 orang
17. Teknik mesin: 32 orang
18. Teknik elektro: 48 orang
19. Teknik informatika: 32 orang
20. Pendidikan kedokteran: 48 orang
21. Kehutanan: 60 orang
22. Ilmu dan teknologi pangan: 32 orang
23. Farmasi: 120 orang
24. Agribisnis perikanan: 24 orang
25. Teknik Geofisika: 24 ormy
26. Teknik geologi: 32 orang
27. Ilmu kelautan: 24 orang
28. Ilmu lingkungan: 48 orang
29. Teknik pertambangan:40 orang
30. Teknologi hasil perikanan:16 orang
31. Geografi:32 orang
32. Ilmu tanah:24 orang
33. Proteksi Tanaman:24 orang
34. Penyuluhan pertanian: 32 orang
35. Bioteknologi: 32 orang
36. Ilmu keolahragaan: 40 orang
37. Oseanografi: 24 orang
38. Perikanan tangkap: 16 orang
39. Statistika: 32 orang
40. Ilmu komputer: 24 orang
41. Rekayasa dan infrastruktur lingkungan: 32 orang
42. Teknik kelautan: 40 orang
43. Gizi: 32 orang
44. Pendidikan vokasional teknik: 24 orang
45. Keperawatan: 20 orang
46. Ekonomi pembangunan: 100 orang
47. Manajemen: 100 orang
48. Akutansi: 80 orang
49. Ilmu administrasi negara: 68 orang
50. Sosiologi: 52 orang
51. Antropologi sosial: 48 orang
52. Ilmu komunikasi: 68 orang
53. Ilmu hukum: 160 orang
54. Pendidikan sejarah: 48 orang
55. Pendidikan ekonomi: 48 orang
56. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan : 40 orang
57. Penjaskes rek: 24 orang
58. Pendidikan bahasa,sastra Indonesia dan daerah : 48 orang
59. Pendidikan bahasa Inggris: 48 orang
60. Pendidikan guru sekolah dasar: 60 orang
61. Pendidikan anak usia dini: 40 orang
62. Pendidikan bimbingan dan konseling: 40 orang
63. Administrasi bisnis: 68 orang
64. Arkeologi: 24 orang
65. Ilmu kesejahteraan sosial: 52 orang
66. Ilmu sejarah: 48 orang
67. Jurnalistik: 52 orang
68. Pendidikan geografi: 48 orang
69. Sastra Indonesia: 64 orang
70. Sastra Inggris: 64 orang
71. Tradisi lisan: 24 orang
72. Psikologi; 40 orang
73. Ilmu politik; 52 orang
74. Pendidikan akutansi; 40 orang
75. Sastra Prancis: 12 orang
76. Perpustakaan dan Ilmu informasi: 52 orang
77. Ilmu pemerintahan: 52 orang
78. Teknik sipil diploma III; 32 orang
79. Teknik mesin diploma III; 32 orang
80. Statistika diploma III : 32 orang
81. Teknik elektronika diploma III: 32 orang
82. Teknik Arsitektur diploma III: 32 orang
Reporter : Muhammad Ismail
