NEWS

Inilah Fotuno Rete, Destinasi Wisata Air di Muna

3141
×

Inilah Fotuno Rete, Destinasi Wisata Air di Muna

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Sungai Fotuno Rete di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto : Alifudin/mediakendari.com

 

Reporter : Alifudin

RAHA– Selain Goa Liang Kabori dan Danau Napabale, masih banyak lagi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Salah satunya sungai yakni Permandian Fotuno Rete yang terletak di Desa Wakumoro, Kecmatan Parigi, yang selalu ramai pengunjung.

Untuk menuju permandian ini, bisa ditempuh dengan semua jenis kendaraan dengan rute jalan poros Raha Wamengkoli sekitar 45 Kilo Meter dari Kota Raha.

Fasilitas transportasi dibilang cukup memadai untuk mengantar setiap pengunjung dari kota Raha menuju sungai Fotuno Rete.

Saat memasuki kawasan Permandian Fotuno Rete, pengunjung sudah dibuat takjub dengan jejeran ratusan pohon pohon besar, yang berdiri kokoh disekitar sungai.

Sahutan kicauan burung dan kesejukan udara seaakan menjadi suguhan pembuka menikmati keindahan karya sang Pencipta bagi setiap pengunjung objek wisata ini.

Pengembangan area sungai dengan berdirinya sejumlah Gazebo membuat para pengunjung bisa duduk bersantai menikmati suasan kenyamanan Permandian Fotuno Rete.

Permandian Fotuno Rete selain menjadi destinasi wisata alam juga menjadi destinasi penilitan tentang kekayaan flora dan fauna endemik.

Sejumlah peneliti asing diantaranya peneliti dari Jepang dan Jerman pernah datang di sungai ini untuk melakukan serangkain penilitan.

Kondisi airnya, jerni seolah menjadi jawaban air yang keluar dari dalam rongga batu di bibir sungai Fotonu Rete jauh dari pencemaran ligkungan.

Aktivis lingkungan, Rahia yang mengamati perkembangan Sungai Fotuno Rete mengatakan pengelolaan destinasi ini umumnya dilakukan masyarakat setempat.

Menurutnya, sungai yang menjadi salah satu sumber utama kebutuhan air bersih warga ini berkurang debit airnya jika terjadi pembalakan liar disekitar kawasan tangkapan air.

“Jika terjadi penebangan liar yang tidak terkadali di sekitar kawasan Fotuno Rete akan merdampak pada berkurangnya debit air di sungai ini,” ujar Rahia.

You cannot copy content of this page