KENDARI – Perguruan tinggi swasta tidak kalah seru dalam persaingan memperebutkan kursi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kendari. Akhirnya perebutan tersebut telah menuai hasil akhir.
Direktur Madrasah Anti Korupsi PWPM Sultra selaku ketua panitia, Hardin, S.Pd, M.Si mengatakan, dalam persiapan proses dimulai sejak tanggal 19 hingga 22 Januari 2018 yang lalu.
“Mereka mempersiapkan dari hal administrasi, penjaringan calon, evaluasi administrasi bakal calon, penyerahan berkas yang lolos kepada Ketua senat Stiper Kendari, sampai gelar uji kompetensi dan visi, misi,” ucap Hardin melalui WhatsApp pribadinya, Kamis (08/02/2018).
Lanjut Hardin, pihaknya menyarankan agar mempersiapkan diri masing-masing bakal calon untuk menjadi Ketua Stiper Kendari yang dilaksanakan pemilihannya pada tanggal 05 Februari 2018 kemarin.
“Puncak pemilihannya pada tanggal 5 Februari 2018 kemarin,” lanjutnya.
Hardin menambahkan, ada dua bakal calon yang lolos yakni Dr. Ir La Panga Mpalasi, M.Si dan Dr. Ir. Mazfia Umar, MM.
Dalam pemilihan Ketua Stiper Kendari, lanjut Hardin, anggota senat yang memilih hanya 10 orang saja.
“Sebenarnya anggota senat hadir semua, akan tetapi pada saat pemilihan satu anggota senat ada hal kepentingan lain, saya juga kurang tau apa kepentingannya,” sambungnya.
Hardin menuturkan, dalam perhitungan suara antara La Panga Mpalasi dan Mazfia Umar sangat tipis perbedaannya.
“Suara Pak La Panga Mpalasi sebanyak enam suara sedangkan Pak Mazfiah Umar, mendapatkan empat suara saja, jadi yang akan menjadi Ketua Stiper Kendari adalah Pak La Panga Mpalasi,” tutur Hardin.
Untuk diketahui, pelantikan Ketua Stiper Kendari akan dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Tanggal 10 Februari 2018.
Reporter: Hendrik B
Editor: Jubirman