BAUBAU

Inovasi di Tengah Pandemi, Ibu Rumah Tangga di Baubau Buat Kebun Mini di Rumah

2200
×

Inovasi di Tengah Pandemi, Ibu Rumah Tangga di Baubau Buat Kebun Mini di Rumah

Sebarkan artikel ini
Fanti Fridayanti, Ibu Rumah Tangga di Baubau Buat Kebun Mini di Halaman Rumahnya. Foto: Adhil/Mediakendari.com

Reporter : Adhil

BAUBAU – Fanti Fridayanti, ibu rumah tangga warga di Kecamatan Murhum, Kota Baubau ini punya cara sendiri mengisi waktu senggangnya di rumah selama masa pandemi Covid-19.

Sejak mewabahnya Covid-19 awal Meret lalu, selain bekerja diinstansi Pemerintah Kota Baubau sebagai salah satu aparatur sipil negara (ASN), dirinya mulai membuat kebun mini dipekarangan rumah.

Dengan memanfaatkan beberapa limbah rumah tangga, seperti jerigen bekas wadah minyak goreng hingga ember plastik kecil, dirinya membuat wadah tanam. Bebagai jenis sayuran kemudian ditanamnya seperti bayam, kangkung, tomat, cabe merah, terung dan beberapa jenis sayuran lainnya.

Ditemui dikediamannya, Fanti mengatakan, ide membuat kebun mini di rumahnya, berawal dari ajakan komunitas berkebun di Kota Baubau bekerjasama dengan Kodim 1413 Buton.

Sayuran pertama yang ditanamnya yaitu kangkung dengan sistem tanam kapiler. Selanjutnya, dengan bantuan suami dan anak-anaknya, dirinya kemudian mengembangkan kebun mini miliknya dengan menanam lebih banyak sayuran.

Hasilnyapun cukup memuaskan, bahkan kata Fanti, dirinya telah beberapa kali panen. Hasilnyapun bisa memenuhi kebutuhan akan sayuran tanpa harus ke pasar dan bersedak-desakan dengan pengunjung pasar sehingga rentan tertular Covid-19.

“Alhamdulillah, sayuran yang kita panen ini bisa kita nikmati. Bahkan keluarga dekat saya hingga teman-teman, kadang datang ke rumah untuk mencari sayuran. Dan itu kita kasi secara gratis,” kata Fanti sembari mengaduk pupuk organik buatannya sendiri. Kamis, 26 November 2020.

“Untuk bibit, saya tidak terlalu susah untuk mencari. Kadang saya dengan anggota komunitas berkebun selalu saling tukaran benih. Kalaupun benih sayuran yang saya cari tidak ada di mereka, barulah saya beli di toko khusus yang menjual berbagai jenis bibit tanaman. Berkebun ini sudah jadi hobi baru saya dan keluarga. Hobi ini juga kami rasa sebagai obat stress. Ya pasti stress juga kan kalau cuma di rumah tidak ada yang bisa dilakukan,” kata Fanti menambahkan.

Rupanya hobi kreatif ini sempat membuat sejumlah ibu rumah tangga mendadak bertani, para ibu rumah tangga tersebut terdorong hatinya untuk ikut membuat kebun mini dipekarangan rumah.

Menurutnya, hal itu tentu positif untuk terus dikembangkan, karena dengan mengkonsumsi sayuran sehat tanpa bahan kimia, bisa membuat daya tahan serta imun tubuh tetap terjaga.

“Saya yakin, dengan tubuh kita yang sehat. Kita semua bisa terhindar dari penyebaran Covid-19. Untuk para ibu-ibu yang ingin bertani, kami siap membantu,” kata Fanti mengakhiri wawancaranya. /B

You cannot copy content of this page