Reporter: Ardilan / Editor: La Ode Adnan Irham
KAMBOWA – Jenazah almarhum prajurit TNI Yonif 725 Woroagi, Praka Anumerta Risno tiba di kediamannya di Desa Konde, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara setelah diantar dari markas Batalion 725 Woroagi, Rabu 19 Februari.
Dari Kendari, melewati jalur darat dan menyebrang Pelabuhan Feri Amolengo-Labuan, kedatangan jenazah almarhum di rumah duka telah dinanti oleh keluarga maupun rekan-rekan sesama prajurit TNI lainnya.
Isak tangis pecah begitu jenazah Praka Risno tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 Wita siang. Kedua orang tua dan saudara-saudara almarhum tak kuasa menahan air mata menyaksikan keranda jenazah Praka Risno.
“Pemakaman almarhum Praka anumerta Risno yang telah gugur di Papua berjalan lancar. Kami keluarga besar Komando Distrik Militer mengucapkan belasungkawa setinggi-tingginya dan sedalam-dalamnya,” ungkap Dandim 1416 Muna, Letkol Inf Febi Triandoko dikonfirmasi usai pemakaman Praka Risno.
Selain mengucapkan belasungkawa, perwira dua bunga tulip ini juga mengatakan, almarhum Praka Risno mendapat santunan dari Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.
Pantauan wartawan Mediakendari.com, almarhum Praka Risno dikebumikan secara militer, setelah serah terima jenazah dari pihak keluarga ke pihak TNI. Penghormatan senjata ditandai bunyi suara tembakan senapan dari para prajurit TNI AD Yonif 725 Woroagi dipersembahkan sebagai penghormatan terakhir Praka Risno. Prosesi pemakaman berakhir sekira pukul 15.30 Wita.
Diketahui Praka Risno merupakan salah satu dari lima prajurit TNI Yonif 725 Woroagi yang gugur, setelah mengalami insiden kecelakan pesawat helikopter MI17 di wilayah pegunungan Mandala Distrik Oksob Kabupaten Pegunungan Bintang Papua akhir Juni 2019 lalu.
Almarhum Praka Risno sebelumnya diterbangkan dari Bandara Jayapura memakai pesawat khusus TNI AD menuju Bandara Halu Oleo Kendari. Disana jenazah disambut langsung Komandan Korem 143 Haluole Kolonel Infantri Yustinus Nono Yulianto, Selasa 18 Februari 2020.