Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelidiki laporan adanya gula pasir palsu beredar di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari.
Dari penyelidikan tersebut, Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sultra menyatakan bahwa isu gula pasir palsu tidak benar.
Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sultra, Kompol Bungin menjelaskan gula pasir yang awalnya disebut palsu ternyata merupakan jenis gula pasir yang dibuat khusus untuk pemanis donat.
“Itu bukan gula pasir palsu tetapi gula pemanis yang biasa ditaruh diatas kue donat atau biasa disebut gula donat,” ucapnya.
Kabar adanya gula pasir palsu ini sendiri viral setelah diberitakan salah satu media lokal yang bersumber dari tangapan warga, bahwa gula halus yang dibelinya, rasanya tidak manis, melainkan asin.
Tak hanya itu, warga juga menyebut jika gula tersebut merusak rasa adonan kue lebaran yang dibuatnya. (B)
