KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulwesi Tenggara (Sultra) bakal mengusulkan pemberhentian Walikota Baubau AS Tamrin pekan depan.
Kepala Biro (Karo) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Sultra, Ali Akbar membeberkan pengusulan tersebut dilakukan mengingat Akhir Masa Jabatan (AMJ) Walikota Baubau jatuh pada 30 Januari 2018.
“Selasa minggu depan saya sudah usulkan pada Mendagri,” ucapnya saat ditemui di kantor Gubernur Sultra, Jumat (08/12).
Mantan Pj Bupati Buteng ini membeberkan ada sepuluh nama yang berstatus eselon II dilingkup Pemprov.
Sepuluh nama tersebut diantaranya adalah Muh. Arfah (Kepala Biro Kesra), Hado Hasina (Kadishub Sultra), Heri Alamasyah (Kadis Koperasi dan UMKM), Juhudin (Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan), Tasman Taewa (Kepala BPMD) dan beberapa lagi yang tidak disebutkan. Mereka semua adalah Kepala SKPD lingkup Sultra.
Lanjut dia, sepuluh nama tersebut akan dimasukan ke Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata kamudian mengerucutkan menjadi tiga nama.
Setelah itu, tiga nama akan dikirim kepada Mendagri untuk diproses jadi satu nama yang keluar sebagai Pj Walikota Baubau dan menjabat menjadi mulai 30 Januari mendatang.
“Sepuluh nama itu adalah Kepala SKPD Provinsi Sultra, Insya Allah Januari tahun depan sudah diproses,” tutupnya.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin
