HEADLINE NEWSKendariNASIONALPOLITIK

Jadi Pembicara di Philipina, Hugua Minta Bantuan USAID dan Bank Dunia

792
Hugua (tengah) saat menjadi pembicara. Foto: Istimewa
Hugua (tengah) saat menjadi pembicara pada Pertemuan Pejabat Tinggi (SOM) ke-14 dan Pertemuan Tingkat Menteri (MM) ke VII, di Manila, Philiphina. Foto: Istimewa

Reporter : Kardin

Editor : Indi

KENDARI – Pertemuan Pejabat Tinggi (SOM) ke-14 dan Pertemuan Tingkat Menteri (MM) ke VII, pada Kawasan 6 negara terumbu karang dunia dihadiri langsung oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Maritim 6 Negara CTI/ Maritim Local Government Network (M – LGN), Hugua yang dilaksanakan dari tanggal 9-15 Desember 2018, di Hotel Dusit Thani Makati Manila, Philipina.

Sebagai pembicara diajang internasional tersebut, mantan Bupati Wakatobi dua periode itu mendorong agar para lembaga donor internasional seperti GIZ , USAID, World Bank serta lembaga lainnya untuk ikut serta membantu pemerintah daerah, dalam program perikanan dan ketahanan pangan berkelanjutan.

“Semua pihak harus berperan aktif seperti bank maupun lembaga lainnya,” terangnya, Kamis (13/12/2018).

Selain itu, Hugua juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan secara berkelanjutan di kawasan segi tiga karang dunia sangat ditentukan oleh partisipasi aktif bupati dan wali kota.

“Karena tingkat kewenangan bupati dan wali kota langsung berhadapan dengan masyarakat, sumber daya lokal dan pemimpin lokal sebagai komponen utama pembangunan berkelanjutan,” urainya.

Ia juga menegaskan, keterlibatan para bupati dan wali kota dalam perencanaan, pelaksanan dan pengawasan program baik pada tingkat regional kawasan CTI, maupun tingkat nasional masing-masing negara CTI mutlak adanya.

Hugua juga berterima kasih kepada USAID, US DOI yang telah mendukung kegiatan M-LGN selama ini. Sebab dia sudah mendapat kesempatan sebagai pembicara sebanyak dua kali dan akhirnya kembali tampil berbicara pada Sidang Pleno SOM 14 dan MM7, Kamis 13 Desember 2018.

Negara CTI dimaksud adalah Indonesia, Malaysia, Philipina, Papua New Guinea, Salomon Island dan Timor Leste. (A)


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version