Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upik
KENDARI – Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) pada Oktober 2018 mendatang. Kegiatan ini diperkirakan bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp 7,5 miliar.
Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra Laode Mustari memimpin langsung rapat persiapan HPS tersebut, Rabu (31/07/2019) di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sultra.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Amal Jaya mengatakan, bahwa pertemuan digelar untuk mempersiapkan banyak hal termasuk finalisasi rincian anggaran yang dibutuhkan untus HPS.
BACA JUGA :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
“Kita mempersiapkan masing-masing bidang terkait, termasuk anggaran. Berapa anggaran keseluruhan yang dibutuhkan ini yang kita pastikan,” ucapnya usai rapat.
Menurutnya, anggaran yang diusulkan Rp 6,8 miliar namun ada tambahan untuk kalkulasi keseluruhannya Rp 7,5 miliar oleh Pj Sekda Sultra. “Anggaran ini untuk kegiatan yang ditangani Pemprov Sultra. Karena ada juga yang ditangani oleh pemerintah pusat,” terang Amal.
Untuk post anggaran kegiatan tersebut tidak masuk dalam APBD 2019. Sebab awalnya tuan rumah HPS ini adalah Provinsi Bangka Belitung.
“Anggaran kegiatan ini masuk di perubahan, karena tidak dianggarkan dalam APBD 2019. Jujur saja sebelumnya tuan rumah adalah Bangka Belitung tapi karena tidak siap, jadi Sultra ditunjuk. Jadi kita anggarkan di APBD-P 2018 ini,” bebernya.
Kata dia untuk panitia terbilang sudah siap. Sementara proses penganggaran masuk di Dinas Ketahanan Pangan Sultra. “Kalau kita lihat di rapat tadi, Insya Allah kita sudah siap,” tandas Amal Jaya. (A)