Reporter : Supriyadin Tungga
KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) menunggu perubahan zona pandemi, untuk kepastian pelaksanaan ujian semester jenjang SMA-SMK.
Ujian tersebut sedianya dilaksanakan pada 2 Desember 2020 mendatang, namun jika zona pandemi di sejumlah daerah masih merah maka ujian berpeluang digelar secara daring.
Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio menjelaskan, pihaknya masih masih memantau kondisi saat ini, khususnya pada daerah yang masuk zona hijau dan kuning pandemi.
Menurutnya, Dikbud Sultra melakukan pengamatan zona pandemi untuk melihat wilayah atau daerah yang masuk kategori aman dan tidak aman wabah covid-19.
“Berkaitan dengan ujian semester, belum ada surat edaran untuk sekolah, apa bila dalam waktu dekat situasi pandemi atau zonanya berubah hijau atau kuning baru akan dikeluarkan,” kata Asrun Lio, Kamis 12 November 2020.
Dijelaskanya juga, tidak hanya untuk kebijakan pelaksanaan ujian semester, pihaknya juga masih memantau kondisi zona pandemi untuk pelaksanaan belajar secara tatap muka.
“Ada beberapa daerah yang belum masuk zona aman seperti wilayah daratan khususnya Kota Kendari, dan juga dikepulauan sehingga memungkinkan proses pembelajaran online masih akan tetap dilakukan,” ujarnya.
Meski demikian, kata Asrun, jika zona pandemi telah dinyatakan aman dengan status kuning atau hijau pihaknya akan mengeluarkan edaran untuk pembelajaran secara tatap muka, dengan syarat tertentu.
“Seperti penggunaan jadwal di kelas secara sift, pembatasan peserta dalam ruangan, dan sekolah wajib memberikan surat persetujuan kepada orang tua siswa,” pungkasnya.