NEWS

Jaga Kualitas Produk dan Pelayanan, Bangun Relasi Usaha Daring

975
×

Jaga Kualitas Produk dan Pelayanan, Bangun Relasi Usaha Daring

Sebarkan artikel ini

Parigi, 1 Desember 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 1 Desember 2021 di Parigi, Sulawesi Tengah. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Merintis Bisnis Kuliner Daring”.

Program kali ini menghadirkan 608 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Head of Public Policy & Government Relation GOJEK – JBN Charlie Raya, TV Host & Young Entrepreneur Brigita Ferlina, Dosen Astri Dwi Andriani, dan Cyber Security Digital Anwar Fattah. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Muh. Ansari dari Mafindo. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Beralih ke sesi pemaparan materi, narasumber pertama Charlie Raya membawakan presentasi terkait kecakapan digital bertema “Peran Literasi Digital di Lokapasar”. Menurut Charlie, peralihan dari pola interaksi fisik ke digital seiring kemajuan teknologi semakin diakselerasi oleh kondisi pandemi. Pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis termasuk di bidang kuliner, mutlak diperlukan untuk beradaptasi dan terus berkembang. “Selanjutnya, inovasi, pengelolaan operasional yang baik guna menjaga kepercayaan konsumen, branding, dan penerapan strategi marketing yang cocok jadi hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan bisnis daring,” jelasnya.

Berikutnya, Brigita Ferlina menyampaikan materi etika digital berjudul “Cerdas Manfaatkan Peluang Bisnis Kuliner di Media Sosial”. Ia mengatakan, angka pengguna internet di Indonesia yang tinggi bisa jadi peluang untuk mengembangkan bisnis kuliner lewat media sosial. Pemanfaatan media sosial dapat dilakukan dengan membuat konten, caption dan sapaan khusus ke followers, membangun kedekatan serta mengelola hubungan baik dengan konsumen maupun target pasar. “Fokuslah merawat relasi, bukan sekadar urusan transaksi,” ungkapnya.

Sebagai pemateri ketiga, Astri Dwi Andriani membawakan tema budaya digital tentang “Merintis Bisnis Kuliner Daring”. Menurut dia, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis lewat media sosial, antara lain gunakanlah akun bisnis, konsisten dan kreatif mengunggah konten, lengkapi deskripsi dan gambar yang bagus, serta bangun interaksi yang baik. “Bisnis daring bisa dimulai dengan menonjolkan keunikan produk, menentukan harga bersaing dan penawaran menarik hingga pengelolaan manajemen operasional serta pelayanan yang baik,” paparnya.

Adapun Anwar Fattah, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Tips dan Trik Menghindari Penipuan Daring”. Ia mengatakan, penipuan daring bisa dikenali lewat beberapa modus seperti modus toko bodong, menakuti, hadiah saldo dompet digital, gangguan teknis, dan akun media sosial palsu. “Untuk menghindarinya, jangan mudah tergiur tawaran menarik atau harga murah, jeli dan teliti pada akun penjual, serta perkuat pengamanan akun digital,” ujarnya.

Selanjutnya, Muh. Ansari selaku moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut hangat oleh peserta. Dalam kesempatan tersebut, peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Sepuluh penanya beruntung berhak mendapatkan hadiah berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 dari panitia.

Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang apakah clickbait dapat menimbulkan pencurian data. Narasumber menjelaskan bahwa click-bait memang dibuat untuk mengarahkan kita ke laman palsu yang memberi instruksi untuk mengisi data dengan iming-iming hadiah. Data yang terkumpul tersebut bisa dirangkaikan sebagai gambaran identitas dan informasi pribadi kita yang selanjutnya bisa berpotensi disalahgunakan.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

***

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:

Humas Literasi Digital Sulawesi

Email : [email protected]

Website : https://event.literasidigital.id

Instagram : @siberkreasisulawesi

Twitter : @SiberkreasiSul

Facebook : Siber Kreasi Sulawesi

 

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page