Reporter : Rahmat R.
Editor : Indi
Dalam rapat yang dipimpin Pj Sekda Sultra, Syarifuddin Safaa ini membahas banyak terkait persiapan pembangunan mega proyek tersebut.
Syarifudin mengatakan rapat tersebut bertujuan merumuskan secara matang pembangunan jalan akses Wisata Alam Toronipa bersama instansi terkait.
Jalan tersebut diperkirakan panjang sekitar 13 kilometer dengan estimasi delapan kilometer di darat serta kurang lebih lima kilometer di laut.
” Insya Allah akan dibangun selama tiga tahun dengan anggaran kurang lebih Rp 500 miliar,” bebernya, Jumat (18/01/2019).
Asisten II Setda Sultra ini menyebut lebar jalan tersebut sekitar 50 meter.
Lanjutnya, pembangun tersebut akan melewati pemukiman, tanah masyarakat dan pasti akan ada masalah sehingga butuh perencanaan yang baik
” Inikan star dari bundaran masjid raya, potong Kendari Cadi hingga Toronipa dan melewati banyak pemukiman warga,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Mineral akan membentuk pembebasan lahan.
“Akan ada tim pembebasan lahan untuk membantu menyelesaikan masalah tanah. Selasa depan akan melakukan pengecekan,” ucap Syarifudin.
Plt Kadis Bina Marga dan SDM, Abdul Rahim mengatakan pihaknya masih masuk dalam tahap perencanaan dan dalam waktu dekat akan membentuk tim percepatan.
“Program ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” katanya.
Ditanyakan, soal study kelayakan, AMDAL, master plan pembangunannya, desainnya seperti apa? Ia menjawab akan dikerjakan secepatnya.
“Segera dilakukan tahun ini,” singkatnya. (A)