Redaksi
KENDARI – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) nampaknya geram dengan banyaknya oknum yang menemuinya untuk meminta paket proyek yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Konawe.
Kegeraman ini sebagaimana disampaikan dalam sambutannya, pada syukuran di Rumah Jabatan Sekda Konawe, Ferdinand, Selasa (30/7/2019) atas gelar doktor administrasi publik yang baru saja disandangnya.
Pada kesempatan itu, KSK mengungkapkan jika dirinya bersedia untuk membantu siapapun yang datang padanya. Namun, permintaan bantuan itu bukan berupa paket proyek.
BACA JUGA :
- Begini Rencana Berkelanjutan Pj Bupati Konawe Usai Bendungan Ameroro Diresmikan
- Pj Bupati Konawe Benarkan Jika Penerobos Barisan Presiden Itu Mantan ASN yang Dipecat
- Warga yang Terobos Barisan Presiden Diduga ASN yang Belum Terima Dipecat
- Warga yang Serobot Presiden saat Sesi Wawancara Ditanggani Paspampres
- Kunker ke Konawe, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro
- Presiden Jokowi Kunker di Blud RSUD Konawe, Puji Kinerja Pj Bupati Harmin Ramba yang Merawat RS, Cocok Jadi Bupati Defenitif
Ia juga meminta, agar siapapun untuk menghargai profesinya dan menjalankan profesinya tersebut, serta tidak lantas beralih menjadi kontraktor untuk proyek yang ada di Pemda.
“Hargai profesimu, jangan semua mau jadi pemborong, datang minta proyek, kalo petani datang minta alat pertanian, nanti kita bantu, begitu juga kalo yang peternakan, nanti kita bantu alat peternakan, tapi jangan minta lagi paket proyek, karena bukan profesimu,” tegasnya.
KSK sendiri tidak menjelaskan secara rinci, siapa oknum yang disinggung dalam pernyataanya itu. Dalam sambutannya, Ia juga meminta agar Rumah Dinas yang sudah disiapkan untuk para pejabat daerah dan legiselator di Konawe, bisa segera ditinggali.