Reporter : Muh. Ardiansyah Rahman
KENDARI – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), kubu Rusmin Abdul Gani (RAG) – Senawan Silondae (SS) diserang fitnah.
Fitnah tersebut terjadi bersamaan dengan tersebarnya ribuan pamplet berisi narasi yang merugikan salah satu Paslon Bupati Konsel, yang diduga disebarkan Orang Tidak Dikenal (OTK).
Pamflet dengan muatan kampanye hitam itu memuat narasi yang membandingkan antara Paslon RAG-SS dan Muhammad Endang – H Wahyu Ade Pratama Imran.
Terkait masalah ini Kordinator Dapil IV Tim Pemenangan RAG-SS, Herman Pambahako menyebut, pamflet tersebut dapat mengadu domba dan merugikan pasangan calon nomor satu.
Menurutnya, dengan adanya kampanye hitam ini , dirinya langsung menginstruksikan seluruh tim sukses dan relawan untuk menjaga stabilitas keamanan sembari mengumpulkan bukti tersebut.
“Poinnya, pihak RAG-SS tidak pernah membuat selebaran itu. Ada pihak lain yang coba membenturkan atau mengadu domba kami dengan salah satu Paslon untuk mencari simpati masyarakat,” tegas Herman, saat dihubungi, Rabu, 2 Desember 2020.
Herman mengaku menyesalkan terjadinya kampanye hitam menjelang minggu tenang dan hanya sepekan sebelum pelaksanaan Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.
Dirinya juga menganggap adanya masalah ini bisa merusak harapan terlaksananya Pilkada secara damai di Kabupaten Konsel yang sudah disepakati semua pihak.
“Saya harap penyelenggara dan aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut, agar pesta demokrasi di Konsel tidak tercederai,” pungkasnya./A