HEADLINE NEWSNEWSPROV SULTRASULTRA

Jelang Pilkada Serentak 2024, Asrun Lio Minta ASN Lingkup Pemprov Sultra Bersikap Netral

595

KENDARI,mediakendari.com-Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin, 26 Agustus 2024.

Apel tersebut dihadiri oleh para pimpinan tinggi pratama, pejabat struktural dan fungsional, staf, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemprov Sultra.

Dalam arahannya, Sekda Sultra menyampaikan beberapa poin penting dari arahan Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra. Pertama, yakni menekankan agar setiap perangkat daerah memperhatikan rencana anggaran APBD tahun 2025.

“Rencanakan kegiatan yang benar-benar sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing perangkat daerah,” tegasnya.

Kedua, terkait dengan pendaftaran calon Gubernur/Wakil Gubernur serta calon Bupati/Walikota, diingatkan kembali bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas.

“Kita sebagai ASN harus berpegang teguh pada aturan netralitas. Kita boleh mendengarkan calon, namun tidak boleh terlibat aktif. Hak politik dan suara tetap kita miliki, namun hanya boleh digunakan pada hari pemungutan suara yang telah ditentukan,” ujar Sekda.

Ketiga, kedisiplinan ASN, terutama dalam kehadiran pada apel gabungan. “Di Sekretariat, tingkat kehadiran pada apel gabungan masih rendah, hanya sekitar 50%. Ini tidak memberikan contoh yang baik kepada bawahan. Kita perlu disiplin dengan waktu, misalnya jika undangan acara pukul 08.00, maka harus hadir sebelum jam tersebut,” imbuhnya. Ia juga menambahkan bahwa Pj. Gubernur sangat menekankan disiplin waktu dalam setiap kegiatan.

Keempat, lowongan penerimaan ASN baru telah dimulai. BKD untuk selalu memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, baik melalui website maupun papan pengumuman di kantor-kantor.

Terakhir, Sekda menginformasikan bahwa Mess Pemda Sultra di Makassar akan segera diresmikan. “Mess ini sudah mulai digunakan dan wajib bagi yang melakukan perjalanan dinas di Makassar untuk menginap di sana. Kondisi mess ini tidak kalah dengan hotel, dan Bappenda bersama BPKAD akan mengevaluasi pendapatan dari penggunaan mess ini,” jelasnya.

Sekda menutup arahannya dengan ajakan kepada seluruh pegawai untuk melaksanakan tupoksi masing-masing dengan penuh tanggung jawab. (RED)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version