Reporter: Kardin
KENDARI – DPC PDIP Kota Kendari hingga saat ini memang masih belum serius menanggapi soal Pemilihan Wakil Wali (Pilwawali) Kota Kendari yang bakal dilaksanakan pada 5 Maret 2020 mendatang.
Olehnya itu, apa yang disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu bahwa belum adanya dukungan antara Adi Jaya Putra dan Siska Karina Imran dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Kendari, Ishak Ismail.
Meski demikian kata Ishak Ismail, pihaknya baru akan mulai membicarakan soal Pilwawali secara serius dalam waktu dekat ini, dikarenakan tahapan pemilihan sudah dimulai.
“Karena sekarang sudah mulai tahapan, kami sudah akan mulai bersikap. Waktu dekat ini, mulai kita akan bicarakan secara serius,” papar Ishak saat ditemui di kediamannya, Kamis malam 13 Februari 2020.
Kata pria yang karib disapa Anak Lorong itu, dirinya akan lebih merespon masukan ke lima anggota dewan terkait dukungan terhadap para kandidat tersebut.
“Karena mereka yang lebih kompeten, punya suara dan juga mereka yang jalankan dinamika di DPRD Kendari. Nanti ada ruang konsultasinya, kemudian saya akan sampaikam ke Ketua DPD PDIP Sultra,” ujarnya.
Ishak juga mengaku, semua keputusan terkait dukungan Pilwawali nantinya berada sepenuhnya di tingkat DPC PDIP Kendari.”Itu saya sudah konsultasikan di DPP maupun DPD PDIP. Sepenuhnya diserahkan ke DPC,” ungkapnya.
Ia juga menekankan, soal adanya sanksi jika ada anggota Fraksi PDIP yang tidak mengikuti keputusan partai dalam dukungan Pilwawali nantinya. “Itu sudah ditekankan, jika ada yang tidak mengikut arahan partai, maka sanksinya PAW,” tegasnya. A