KendariMETRO KOTAOLAHRAGA

Jelang Pra PON 2019, Perkemi Sultra Lakukan Persiapan

567
×

Jelang Pra PON 2019, Perkemi Sultra Lakukan Persiapan

Sebarkan artikel ini
Ketua Perkemi Sultra, Harmin Ramba. Foto : Rahmat R/Mediakendari.com
Ketua Perkemi Sultra, Harmin Ramba. Foto : Rahmat R/Mediakendari.com

Reporter : Rahmat R.
Editor : Def

KENDARI – Menjelang perhelatan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) pada dijadwalkan akan digelar pada Oktober – November 2019 mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan berbagai persiapan.

Ketua Perkemi Sultra, Harmin Ramba mengatakan, pada 2019 ini pihaknya telah mempersiapkan kalender kegiatan.

Misalnya pada 19 – 20 Januari, pihaknya akan melakukan seleksi kepada atlet perebut emas dan perak di Pekan olahraga Provinsi (Porprov) lalu, serta pihaknya juga telah menyiapkan pelatih kepala dari PB Perkemi.

“Pelatih yang kita siapkan ini akan melatih atlet Perkemi Sultra dalam pemusatan latihan jelang Pra PON dan PON Papua 2020 mendatang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (08/01/2019).

Baca juga : Saingi Dua Daerah lain, Sultra Berhasrat Jadi Tuan Rumah Pra PON Cabor Kempo

Harmin menyebutkan, tahun ini Sultra akan menggunakan metode pelatihan internasioanal, sehingga pada Pra PON dan PON atlet
putra dan putri ditargetkan harus lolos, terutama pada kelas perkelahian bebas, serta Sultra juga dapat diperhitungkan dalam kelas ini.

“Jadi seleksi PON sebenarnya ada di Pra PON, karena di PON hanya 6 besar yang diambil. Jadi kita Sultra fokus apalagi kita berencana merebut jadi tuan rumah,” jelas Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Sultra ini.

Kata dia, untuk menjadi tuan rumah Pra PON cabang olahraga (Cabor) Kempo, Sultra membutuhkan dana sekitar Rp 3,5 miliar. Dimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyediakan anggaran Rp 1,5 miliar, dan sekitar Rp 2 miliar anggarannya dari PB Perkemi.

“Tapi penetuan siapa yang akan ditunjuk menjadi tuan rumah Pra PON Kempo, tergantung pada bulan Februari 2019 pada musyawarah di Jakarta nantinya,” tukas dia. (B)


You cannot copy content of this page