RAHA – Menjelang Sensus Penduduk pada 2020 mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengadakan Kerangka Sampling Area (KSA) dalan hal pertanian.
Kepala BPS, Kadir Poa mengatakan, di tahun 2018 mendatang BPS Muna akan melakukan KSA yang berkaitan dengan luas dan produksi tanaman pangan, sehingga akan dilakukan surfei pertanian antar sensus (Suptas).
“Ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh BPS, kalau selama ini kita hanya melakukan sensus pertanian. Karena melihat begitu cepatnya perubahan indikator dibidang pertanian maka pemerintah menganggap perlu ada surfei pertanian antar sensus,” ucap Kadir, Senin (04/12).
Lanjut kadir, menjelang pelaksanaan sensus penduduk pada Tahun 2020, BPS Muna akan mengawali kegiatan dengan melakukan surfei potensi desa yang biasanya dilakukan 2 tahun sebelum menjelang pelaksanaan sensus penduduk.
“Indikator atau variabel yang kita tanyakan dalam pendataan potensi desa itu menyangkut luas wilayah, jumlah penduduk, kondisi perumahan, mata pencaharian dan lain sebagainya, itu yang di jadikan sebagai data awal untuk melaksanakan sensus penduduk tahun 2020,” pungkasnya.
Reporter: Erwin
Editor: Kardin