Reporter : Betirudin / EditorB Kang Upi
KENDARI – Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh (ARS) berjanji bakal memulangkan Tenagaa Kerja Asing (TKA) kembali ke negara asalnya di China, jika TKA yang dikirim ke Sultra itu bukan tenaga ahli.
Hal itu diungkapkan ARS dalam orasinya dihadapan masa demonstran yang menolak kedatangan 500 TKA China, di perempatan jalan Bandara Haluoleo Kendari, Selasa 23 Juni 2020.
“Saya harus pastikan TKA yang datang adalah tenaga ahli seperti yang selama ini disebut. Sebab, jika itu benar maka akan membutuhkan sekitar 10 tenaga kerja lokal. Itu menguntungkan daerah di sektor penyerapan tenaga kerja. Tapi jika bukan tenaga ahli, saya berjanji akan memulangkan TKA tersebut,” tegas ARS.
Ketua DPW Partai PAN Sultra ini menuturkan, bahwa kedatangannya ke Bandara Halu Oleo adalah untuk mengecek secara langsung kejelasan dokumen para TKA tersebut.
“Kedatangan saya ke bandara untuk mengecek secara langsung mereka, karena kemarin ada 49 TKA yang datang menggunakan visa 211 atau visa kunjungan. Saya ingin pastikan mereka yang datang ini menggunakan visa 312 atau visa kerja,” paparnya.
ARS juga menjelaskan, bahwa dirinya bukan anti investasi dan bukan juga anti asing. Namun yang terptning kedatangan TKA harus sesuai prosedur dan tidak merugikan negara, apalagi daerah.
“Mudah mudahan sesuai dengan keinginkan kita TKA yang datang adalah tenaga ahli Kalau tidak sesuai dengan dokumen itu harus di deportasi kembali,” tutupnya. B