BOMBANASULTRA

Jika Kualitas Pelayanan Publik di Bombana Buruk, Adukan ke SP4N LAPOR

1006
Kadis Kominfo Bombana, Kalvarios Syamruth, SH.MH dan Emida Suparti, SH, MAP. (Foto : Hasrun/Mediakendari.com/A)

Reporter : Hasrun

Editor : Wiwid Abid Abadi

RUMBIA – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Kabupten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Sosialisasi Aduan Pelayanan Publik, Sistim Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dan Layanan Pengaduan On Line Rakyat (LAPOR) di Aula Kantor Bupati Bombana, Senin (5/8/2019).

Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pelaporan publik, menuju pelayanan Kabupaten Bombana yang prima di tahun 2020 mendatang.

Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB), Emida Suparti mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada admin aplikasi pelaporan dalam mengelola laporan atau aduan masyarakat melalui SP4N Lapor.

“Jadi bagaimana admin pejabat penghubung yang ada di unit layanan bisa memverifikasi dan mengelola aduan itu dengan optimal,” jelasnya.

BACA JUGA :

Ia menjelaskan, aplikasi tersebut telah ditetapkan sebagai aplikasi pelaporan nasional, melalui perpres nomor 95 tahun 2018, tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Semua pengaduan dari seluruh Indonesia masuk melalui SP4N Lapor, kemanan pelapor juga akan dilindungi, misalnya ada masyarakat yang merasa kurang baik dengan pelayan disuatu tempat bisa diadukan,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Eminda, masyarakat daerah itu dapat melaporkan aduan yang ditemukan melalui websait www.lapor.co.id, atau melalui SMS ke 1708 yang dikelola oleh Kemenpan RB, dan akan dilanjutkan ke daerah untuk penanganan aduan. “Tujuan kita adalah memperbaiki pelayanan publik,” sambungnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Bombana, Kalvarios Syamruth menjelaskan, sosoilisasi ini dihadiri oleh semua Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bombana, dan akan dilanjutkan dengan pelatihan dalam mengelola aplikasi tersebut.

“Para admin nanti diberikan pengetahuan yang cukup, setelah itu akan dilanjukan dengan sosialisasi ke masyarakat, agar mereka tau cara pelaporan melalui aplikasi ini,” ungkapnya.

Ia berharap, agar para Camat dapat menularkan pengetahuan tentang pelaporan dengan aplikasi ini kepada desa dan kelurahan yang ada di Bombana.

“Kami juga menghimbau masyarakat Bombana agar melakukan pelaporan dengan menggunakan aplikasi ini agar dapat terselesaikan dengan baik dan cepat,” tandasnya. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version