KONAWE SELATAN

JPPR Konsel Harap Pilkada Tak Jadi Cluster Baru Penyebaran Covid-19

599
Rasma
Rasma (Kedua kanan) bersama beberapa pengurus JPPR Konsel usai melakukan rapat pengurus di warkop Andoolo pada, Jumat 21 Agustus 2020.

Reporter : Erlin

ANDOOLO – Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Koordinator Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara
Berharap gelaran Pilkada serentak tidak menjadi cluster baru penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, JPPR Konsel meminta penyelenggara Pilkada untuk serius dalam melakukan sosialisasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Manajer Pendidikan Pemilih JPPR Konsel, Rasma menerangkan tentang pentingnya  sosialisasi pemilih, meski di tengah tantangan bangsa melawan pandemi virus corona.

“Meski pelaksanaan Pilkada di era new normal, KPU Konsel tentunya harus lebih intens melakukan sosialisasi pemilih. Guna mencapai target nasional 77.5 %,” jelas Rasma Jum’at 21 Agustus 2020.

Ia menyebut, bukan hanya pada sosialisasi terkait tahapan saja, tetapi juga harus menyentuh pada penerapan protokol kesehatan saat mencoblos. “KPU juga perlu melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia mengatakan hal tersebut guna menciptakan keamanan dan kenyamana pemilih sehingga muncul keberanian untuk datang di Tempat Pemugutan Suara ( TPS )

“KPU Konsel harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa Pilkada 2020 akan berjalan dengan aman meski di tengah pandemi corona, jika ingin target tercapai,” bebernya.

Menurutnya, kondisi pandemi ini kalau tidak dikelola dengan baik, ia khawatir Pilkada nanti tidak mencerminkan kedaulatan secara utuh. Untuk itu, pemerintah juga harus lebih ketat melaksanakan pengawasan sesuai setandar kesehatan, sehingga penyelenggaraan pemilu kepala daerah nanti tidak menimbulkan cluster baru penyebaran covid-19.

“Tingginya partisipasi pemilih menunjukan adanya kedaulatan rakyat yang begitu agresif sehingga penting secara gencar KPU bergerak,” terangnya.

Dirinya menyarankan KPU Konsel untuk menjalin kerjasama dengan kelompok- kelompok Organisasi masyarakat dan Ormas Keagamaan untuk memudahkan pencapaian target tersebut.

“Dengan melakukan kerja sama dengan kelompok Ormas-ormas, hal ini dapat memudahkan pencapaian target tersebut,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version