HEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

Jurnalis di Kendari Minta Presiden Jokowi Cabut Remisi Susrama

365
×

Jurnalis di Kendari Minta Presiden Jokowi Cabut Remisi Susrama

Sebarkan artikel ini
Puluhan jurnalis dari berbagai media di Kota Kendari menggelar aksi demonstrasi di Jalan Ahmad Yani, Jumat (25/1/2019) untuk mendesak Presiden Joko Widodo mencabut remisi Susrama. (Foto : AJI Kendari)
Puluhan jurnalis dari berbagai media di Kota Kendari menggelar aksi demonstrasi di Jalan Ahmad Yani, Jumat (25/1/2019) untuk mendesak Presiden Joko Widodo mencabut remisi Susrama. (Foto : AJI Kendari)

Redaksi

KENDARI – Puluhan jurnalis dari berbagai media di Kota Kendari menolak Keputusan Presiden Joko Widodo yang memberikan remisi terhadap Susrama, yang adalah otak kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali, AA Prabangsa pada 2009 lalu.

Dalam aksi demonstrasi yang di gelar di Jalan Ahmad Yani, Jumat (25/1/2019) para jurnalis mendesak Presiden Joko Widodo mencabut remisi Susrama. Sebab remisi ini, mengurangi sanksi hukum “Sang Penjagal”menjadi 20 tahun dari sanksi seumur hidup sesuai putusan Pengadilan Negeri Denpasar.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari dalam rilisnya menjelaskan, bahwa kebijakan remisi presiden untuk Susrama melukai rasa keadilan tidak hanya keluarga korban, tapi jurnalis seluruh Indonesia.

AJI yang menginisiasi aksi ini juga menilai kebijakan presiden ini tidak arif dan memberikan pesan yang kurang bersahabat bagi pers Indonesia serta dikhawatirkan dapat menyuburkan iklim impunitas sehingga membuat kekerasan terhadap jurnalis terus berlanjut.

“Susrama sudah dihukum ringan karena jaksa sebenarnya menuntutnya dengan hukuman mati, tapi hakim mengganjarnya dengan hukuman seumur hidup,” demikian ditulis dalam rilis pers Aji Kendari, yang ditanda tangani Sekretaris AJI Kendari Rosniawanty Fikri Tahir dan Divisi Advokasi AJI kendari, La Ode Pandi Sartiman.

Untuk informasi, Susrama yang merupakan Adik Bupati Bangli saat kasus ini bergulir, menjadi otak pembunuhan terhadap jurnalis, Prabangsa. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui, kasus pembunuhan Prabangsa, ternyata terkait pemberitaa dugaan korupsi dan penyelewengan yang melibatkan Susrama.

Pembunuhan keji ini dilakukan Susrama bersma anak buahnya di belakang rumahnya. Dan lalu mayat Prabangsa dibuang ke laut. Mayatnya ditemukan mengapung oleh awak kapal yang lewat di Teluk Bungsil, Bali, lima hari kemudian.

You cannot copy content of this page