NEWS

Kadin Konsel Jajaki Kerjasama dengan Pelaku Usaha Menengah 

470
Tampak Ketua Kadin Konsel dalam acara Bincang Kita

KENDARI – Dalam mendorong investasi guna mewujudkan usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang berdaya saing, Kadin Konawe Selatan (Konsel) terus menjalin kerjasama kemitraan baik pemerintah daerah maupun pelaku usaha menengah ke atas untuk menggairahkan kembali usaha UMKM di Konsel.

Hal tersebut dikatakan Ketua Kadin Konsel, Adi Jaya Putra, B.Bus., M.Com, saat menjadi narasumber Bincang Kita di Mektv, Sabtu, 25 Desember 2021.

Dikatakan berdasarkan UU No 1 tahun 1987 Kadin merupakan wadah atau media komunikasi untuk pemerintah dengan pengusaha di semua level, agar UMKM punya daya saing yang makin mantap.

“Kami diarahkan untuk menggairahkan kembali bagaimana menjalin kerjasama kemitraan ini termasuk menggait program pemerintah sehingga gairah atau gelora pelaku usaha UMKM bisa tumbuh kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut Adi mengatakan peran Kadin adalah membangkitkan kembali UMKM di Konsel terutama di masa pandemi agar pelaku UMKM salah satunya mendorong semua pihak termasuk pemerintah dalam penyiapan dana stimulant.

“Untuk menggairahkan kembali, memberikan modal, memberikan insentif yang memadai sehingga pelaku usaha di sektor UMKM ini bisa bergairah kembali. Pemerintah pusat punya keyakinan situasi akan kembali pulih, sektor UMKM bisa menopang kembali ekonomi nasional kita secara umum,” ujarnya

“Kaitannya dengan Kadin Konsel hari ini, alhamdulillah dengan adanya dukungan pemerintah daerah kami memberikan dukungan sekaligus melihat dengan dukungan perbankan nasional yang sudah cukup lama menjalin kerjasama dengan pemerintah Konsel. Disamping itu kami lagi menjajaki kerjasama dengan para pelaku usaha menengah ke atas,” katanya.

Adi juga berharap produk UMKM di Konsel berdaya saing. Ditahun yang akan datang pihaknya akan memfasilitasi di tingkat lokal yakni alfamidi dan indomaret. Dia juga berharap adanya keterbukaan ruang untuk melatih pelaku UMKM untuk menciptakan kemasan yang layak dengan training dari alfamidi dan indomaret.

“Harapan kita sesuai dengan arahan kementerian investasi, setiap ada investasi besar baik domestik maupun asing wajib melibatkan pelaku UMKM untuk hadir di dalam usaha pabrik tersebut,” katanya.

Menurutnya bukan hanya kualitas produk UMKM yang harus dibenahi melainkan juga sumber daya manusia atau kemampuan dari pelaku UMKM yang harus ditingkatkan.

Adi berharap pelaku UMKM dipermudah perizinan maupun kualitas produk serta bagaimana pemasaran UMKM.

“ Kita berharap dari perbankan, dari pemerintah kita khususnya Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan bisa mensupport untuk memberikan bantuan dana baik pinjaman maupun insentif sehingga usaha pelaku UMKM bisa maksimal baik dalam daerah maupun nasional,” harapnya.

 

Penulis : Dila Aidzin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version